Jakarta (Indonesia Window) – Pemerintah Indonesia pada Rabu resmi meluncurkan holding BUMN Pangan, ID FOOD, untuk menciptakan transformasi ekosistem pangan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir guna meningkatkan inklusivitas dan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan.
Acara peluncuran ID FOOD memamerkan berbagai kebutuhan pokok, seperti minyak goreng, gula, daging, beras, garam, hingga pupuk tanaman.
Pemerintah menetapkan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI sebagai induk holding BUMN Pangan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 118 Tahun 2021 yang ditandatangani pada penghujung 2021.
Pembentukan BUMN Pangan ini sejalan dengan dengan visi dan misi pemerintah dalam melaksanakan transformasi sektor pangan yang meliputi beras, jagung, cabai, bawang, gula, dan garam, serta daging ayam, sapi, kambing, dan ikan.
Komoditas ini akan terhubung dalam satu rantai pasokan yang ujungnya sampai ke penjualan ritel, bahkan bisa naik kelas menjadi perusahaan berskala dunia.
BUMN Pangan tetap menerapkan tata kelola perusahaan modern, baik pengembangan organik dan nonorganik.
Selain itu, perusahaan ini juga berperan sebagai off taker (penjamin) beberapa komoditas pangan.
Holding BUMN Pangan diharapkan memperkuat rantai pasok dan rantai distribusi pangan guna menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Laporan: Redaksi