Jakarta (Indonesia Window) – Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemerintah memberikan perhatian serius pada peningkatan kualitas kampung kumuh di sejumlah wilayah di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh kepala negara pada peringatan Hari Habitat Dunia 2020 yang digelar di Surabaya, Jawa Timur pada Senin.
Hari Habitat Dunia yang tahun ini mengangkat tema Housing for All: A Better Urban Future (Perumahan Bagi Semua: Sebuah Masa Depan Kota Yang Lebih Baik), diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran internasional tentang tren urbanisasi, serta tantangan dan visi untuk pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.
Presiden melanjutkan, program perbaikan kampung dan Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) dilaksanakan dengan menitikberatkan pada kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat dalam menyediakan pelayanan dasar seperti air bersih dan sanitasi yang layak.
Pandemik COVID-19 menjadi pelajaran bagi Indonesia untuk membangun perkotaan tangguh dan sehat di masa mendatang.
“Pandemik COVID-19 juga menjadi momentum pembelajaran dan refleksi untuk merancang kebijakan perencanaan dan pengelolaan perkotaan yang inklusif dan berkeadilan, meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi bencana alam dan bencana non alam, termasuk ketangguhan terhadap wabah penyakit,” ujar Joko Widodo.
Melalui acara peringatan Hari Habitat Dunia 2020, presiden berharap agar para delegasi dari seluruh negara dapat saling berbagi gagasan, bertukar pengetahuan, keahlian, dan pengalaman, serta menjalin kerja sama dan memperkuat kolaborasi untuk meningkatkan ketangguhan kota menghadapi pandemik dan bencana lainnya.
Hari Habitat Dunia diperingati secara global pada hari Senin pertama bulan Oktober setiap tahun.
Peringatan tersebut pertama kali dimulai pada tahun 1986 setelah adopsi Resolusi Sidang Umum PBB 40/202.
Beberapa kota besar di dunia yang pernah menjadi tuan rumah acara tersebut termasuk New York (Amerika Serikat), Brussel (Belgia), Dubai (Uni Emirat Arab), dan Jakarta.
Laporan: Redaksi