Banner

Jakarta (Indonesia Window) – Selama sepekan terakhir, masyarakat Rusia telah mengurangi pengeluaran secara keseluruhan, namun mulai membeli alkohol dalam jumlah yang lebih banyak sebesar lebih dari 20 persen, kata Sberbank dalam studi aktivitas konsumen Rusia dari 23-29 Maret.

“Lonjakan umum dalam belanja konsumen akan segera berakhir. Besaran pengeluaran selama 23-29 Maret turun sebesar 6,2 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Volume pengeluaran secara riil kembali ke level tahun lalu. Pertumbuhan dibandingkan dengan pekan yang sama pada 2019 hanya 0,2 persen. Pertumbuhan terkuat terlihat dalam kategori Toko Minuman Anggur (+ 21,9 persen pekan ke pekan, + 31,8 persen dalam jangka waktu tahunan),” kata penelitian itu seperti dikutip dari Kantor Berita TASS.

Selain itu, dari tanggal 23 hingga 29 Maret, Rusia mengurangi biaya perjalanan.

Dengan demikian, pengeluaran taksi, berbagi mobil, parkir dan pengeluaran jalan tol 20-50 persen lebih rendah dari tahun sebelumnya.

“Jelas, Rusia mulai secara sadar meminimalkan pergerakan. Ini secara logis cocok dengan pengurangan tajam dalam pengeluaran dalam kategori hiburan (-78,1 persen dibandingkan dengan pekan yang sama pada 2019). Di kategori busana, sepatu dan kksesori (-51 persen), serta kafe dan restoran (-42,6 persen),” menurut studi tersebut.

Sberbank percaya bahwa pada akhir Maret akan ada lonjakan pengeluaran karena dua pekan penjualan aktif dalam kategori besar seperti makanan dan peralatan rumah tangga.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan