Banner

Perang sembilan bulan hapus 44 tahun kemajuan pembangunan manusia di Gaza

Anak-anak berjalan melewati sebuah gedung sekolah yang terafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada 2 Mei 2024. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Pembangunan manusia di Gaza berpotensi mengalami kemunduran hingga 44 tahun jika perang saat ini berlanjut selama sembilan bulan.

 

PBB (Xinhua) – Pembangunan manusia di Gaza berpotensi mengalami kemunduran hingga 44 tahun jika perang saat ini berlanjut selama sembilan bulan, demikian diperingatkan sebuah laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam laporan mereka yang dirilis pada Kamis (2/5), Program Pembangunan PBB (UN Development Programme/UNDP) dan Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia Barat (Economic and Social Commission for Western Asia/ESCWA) memperkirakan bahwa dalam enam bulan perang, Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index/HDI) di Gaza akan turun menjadi 0,598, yang berarti terjadi kemunduran pembangunan manusia ke tingkat yang setara dengan 33 tahun yang lalu. Dalam tujuh bulan, HDI di Gaza akan terus turun menjadi 0,582, mengakibatkan kemunduran 37 tahun dalam perkembangan manusia.

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang telah dicapai selama 44 tahun akan musnah, sehingga membuat kondisi Gaza akan kembali ke tingkat yang sama seperti pada 1980.

Bagi Palestina secara keseluruhan, dalam enam bulan, pembangunan manusia akan mengalami kemunduran hingga 17 tahun. Setelah sembilan bulan, kemajuan yang telah dicapai selama lebih dari 20 tahun akan musnah, papar laporan tersebut.

Banner

Seiring perang mendekati bulan ketujuh, tingkat kemiskinan di Palestina diproyeksikan mencapai 58,4 persen, menyebabkan hampir 1,74 juta orang lagi jatuh ke dalam kemiskinan.

Produk Domestik Bruto (PDB) Palestina akan anjlok 26,9 persen, mewakili kerugian sebesar 7,1 miliar dolar AS dari angka dasar sebelum perang pada 2023.

Dalam sebuah skenario di mana perang berlanjut selama sembilan bulan, kemiskinan diperkirakan akan mencapai 60,7 persen, 2,25 kali lipat dari level sebelum perang, mendorong lebih dari 1,86 juta orang lagi masuk ke dalam garis kemiskinan.

Pengangguran di seluruh Palestina berpotensi mencapai 46,7 persen setelah tujuh bulan perang, dibandingkan dengan 25,7 persen sebelum perang. Sebelum perang, Gaza sudah bergulat dengan tingkat pengangguran sebesar 45 persen, dan pengangguran kaum muda hampir mencapai 60 persen.

Laporan UNDP-ESCWA itu merupakan pembaruan dari penilaian cepat awal bersama yang dirilis pada November 2023.

*1 dolar AS = 16.276 rupiah

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan