Pembangkit energi terbarukan saat ini menyediakan sekitar sepertiga dari total konsumsi listrik di China, dengan gabungan tenaga bayu dan tenaga surya mencapai lebih dari 15 persen total konsumsi listrik.
Beijing, China (Xinhua) – Kapasitas energi terbarukan di China melampaui tenaga termal untuk kali pertama, yang mencapai lebih dari separuh kapasitas pembangkit listrik terpasang di negara tersebut, demikian tunjuk data resmi.
Kapasitas pembangkit listrik energi terbarukan terpasang, yang meliputi tenaga bayu, tenaga surya, tenaga air, dan energi biomassa, mencapai 1,45 miliar kilowatt sepanjang tahun ini, menurut Administrasi Energi Nasional (National Energy Administration) China.
Total kapasitas pembangkit listrik di China mencapai sekitar 2,9 miliar kilowatt, naik 12,9 persen dari setahun sebelumnya.
Di tengah upaya China untuk mempercepat pengembangan tenaga bayu dan tenaga surya, kapasitas pembangkit listrik gabungan dari keduanya mencapai satu miliar kilowatt, mempertahankan porsi utama dalam kapasitas pembangkit listrik yang baru dipasang di China, menurut administrasi itu.
Menurut data tersebut, energi terbarukan saat ini menyediakan sekitar sepertiga dari total konsumsi listrik di China, dengan gabungan tenaga bayu dan tenaga surya mencapai lebih dari 15 persen total konsumsi listrik.
Laporan: Redaksi