Banner

Haji1443 – Arab Saudi layani 300 jamaah difabel

Pelayanan bagi jamaah haji juga disediakan bagi 300 penyandang disabilitas yang telah tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah untuk menunaikan Rukun Islam kelima ini. (SPA)

Melayani jamaah difabel adalah bagian dari inisiatif Pemerintah Kerajaan yang diluncurkan oleh Kementerian Haji dan Umroh, untuk tahun kedua berturut-turut, yang juga mencakup anak yatim dari seluruh Arab Saudi.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Pemerintah Arab Saudi telah menyediakan sejumlah fasilitas dan layanan yang terbaik guna menyambut jamaah haji yang tahun ini mencapai satu juta dari seluruh negara di dunia, pertama kali dibuka sejak dua tahun pembatasan akibat pandemik COVID-19.

Pelayanan bagi jamaah haji juga disediakan bagi 300 penyandang disabilitas yang telah tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah untuk menunaikan Rukun Islam kelima ini.

Melayani jamaah difabel adalah bagian dari inisiatif Pemerintah Kerajaan yang diluncurkan oleh Kementerian Haji dan Umroh, untuk tahun kedua berturut-turut, yang juga mencakup anak yatim dari seluruh Arab Saudi.

jamaah difabel arab saudi
Melayani jamaah difabel adalah bagian dari inisiatif Pemerintah Kerajaan yang diluncurkan oleh Kementerian Haji dan Umroh, untuk tahun kedua berturut-turut, yang juga mencakup anak yatim dari seluruh Arab Saudi. (SPA)

Layanan kesehatan

Dalam pelaksanaan haji tahun ini, Kementerian Kesehatan Arab Saudi, di antaranya telah menyiapkan sejumlah rumah sakit dan pusat kesehatan di Makkah dan Madinah.

Kementerian telah menyediakan sekitar 23 rumah sakit dan 147 puskesmas, serta menerjunkan 25.000 tenaga kesehatan untuk membantu jamaah haji.

Selain itu, tersedia pula 4.654 tempat tidur rawat inap di rumah sakit, 1.080 tempat tidur untuk perawatan intensif, dan 238 tempat tidur khusus yang digunakan untuk pasien yang mengalami serangan suhu panas (heat stroke).

Sebelumnya, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM) telah melaporkan bahwa suhu maksimum di Tanah Suci selama musim haji 2022 diperkirakan mencapai antara 42-44 derajat Celsius saat siang hari.

Selain itu, awan hujan kemungkinan akan terbentuk di ketinggian wilayah Makkah selatan selama periode 9-13 Dzulhijjah, disertai tiupan angin bersama debu aktif, kata NCM. 

Haji 1443 Hijriah/2022 merupakan pelaksanaan ibadah kedua terakhir selama periode musim panas.

Hal tersebut dibahas pada tajuk utama Buletin Al-Masyair yang diterbitkan oleh Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi pada tahun 1429 Hijriah/2008 dengan judul Klasifikasi Tahun Haji dari 1201 Hijriah sampai 1500 Hijriah.

Musim haji tahun 1443 Hijriah akan menutup tujuh tahun siklus musim panas di Tanah Suci, yang dimulai pada 1437 Hijriah dan akan berakhir pada musim haji 1444 Hijriah. Artinya, tahun ini adalah tahun kedua terakhir (sebelum 1444 Hijriah) ibadah haji di musim panas. Ibadah haji terakhir di musim panas akan ditunaikan oleh para jamaah tahun depan.

Sumber: Arab News; Saudi Gazette

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan