Banner

Hamas tembakkan roket ke Israel saat IDF perluas operasi darat di Gaza

Seorang pria Palestina berdiri di sebuah bangunan yang hancur pascaserangan udara Israel di Kota Beit Lahia, Jalur Gaza utara, pada 20 Maret 2025. (Xinhua/Mahmoud Zaki)

Pasukan Israel menargetkan Rumah Sakit Persahabatan Turkiye-Palestina, yang telah menghentikan kegiatan operasionalnya akibat kelangkaan bahan bakar dan beberapa serangan sebelumnya.

 

Yerusalem/Gaza, Wilayah Palestina yang diduduki/Palestina (Xinhua/Indonesia Window) – Militer Israel pada Kamis (20/3) mengatakan bahwa pasukannya memperluas operasi darat mereka di Gaza selatan, dengan bergerak maju ke kamp pengungsi Shabura di Kota Rafah.

“Pasukan mulai melakukan aktivitas darat di daerah Shabura di Rafah,” kata pihak militer dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa mereka telah “menghancurkan sejumlah lokasi infrastruktur teroris” di daerah tersebut.

Sementara itu, pasukan darat Israel melanjutkan operasi di Gaza utara dan tengah setelah pihak militer mendesak warga untuk menghindari Jalan Salah al-Din, rute utara-selatan utama di daerah kantong pesisir tersebut, dan sebagai alternatif melakukan perjalanan di sepanjang pantai.

Pasukan Israel juga menargetkan Rumah Sakit Persahabatan Turkiye-Palestina, yang telah menghentikan kegiatan operasionalnya akibat kelangkaan bahan bakar dan beberapa serangan sebelumnya. Militer Israel mengklaim fasilitas kesehatan itu digunakan oleh Hamas sebagai pusat komando dan kendali untuk mengatur serangan terhadap pasukan dan target-target Israel.

Banner
Pasukan Israel menargetkan Rumah
Sejumlah pria Palestina terlihat di sebuah bangunan yang hancur pascaserangan udara Israel di Kota Beit Lahia, Jalur Gaza utara, pada 20 Maret 2025. (Xinhua/Mahmoud Zaki)

Perluasan serangan Israel dilakukan menyusul “operasi darat tertarget” yang diluncurkan pada Rabu (19/3) di Gaza tengah dan selatan. Operasi ini bertujuan untuk membangun “zona penyangga” guna memisahkan wilayah utara dan selatan di daerah kantong itu, menurut otoritas Israel.

Tak lama setelah pengumuman pihak militer, sirene serangan udara dinyalakan di Israel tengah dan selatan pada Kamis. Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) mengatakan tiga roket ditembakkan dari Gaza selatan, satu diantaranya berhasil dicegat, sementara dua lainnya mendarat di area terbuka. Ledakan dahsyat dilaporkan terjadi di Tel Aviv, meskipun tidak ada korban yang segera dikonfirmasi.

Pasukan Israel menargetkan Rumah
Sejumlah warga Palestina memeriksa bangunan yang hancur pascaserangan udara Israel di Kota Beit Lahia, Jalur Gaza utara, pada 20 Maret 2025. (Xinhua/Mahmoud Zaki)

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, mengklaim bertanggung jawab atas peluncuran rentetan roket tersebut, menyebutnya pembalasan atas “pembantaian warga sipil” yang dilakukan oleh Israel.

Badan Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina di Kawasan Timur Tengah (UNRWA) pada Kamis memperingatkan bahwa “hal terburuk belum terjadi mengingat invasi darat yang sedang berlangsung (di Gaza).”

“Perintah evakuasi yang memaksa warga untuk mengungsi telah dirilis, yang berdampak pada puluhan ribu orang. Mayoritas warga telah mengungsi,” kata Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini di platform media sosial X.

Sejumlah warga Palestina yang mengungsi dari Kota Beit Hanoun, Jalur Gaza utara, terlihat di sebuah jalan di Gaza City pada 18 Maret 2025. (Xinhua/Mahmoud Zaki)

Lazzarini mengatakan “penderitaan tak berkesudahan dari cobaan yang paling tidak manusiawi” sedang terjadi di Gaza, menyoroti blokade bantuan yang terus dilakukan oleh Israel dan pengetatan pengepungan di daerah kantong yang tercabik perang itu.

Banner

Israel melanjutkan serangan di Gaza pada Selasa (18/3) menyusul kegagalan gencatan senjata yang dimulai pada 19 Januari. Kantor media Gaza yang dikelola Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis bahwa korban jiwa akibat sejumlah serangan baru Israel di Gaza meningkat menjadi 591 orang, selain korban luka sebanyak 1.042 orang.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan