Banner

Para Penasihat Keamanan Nasional akhiri pertemuan di Jeddah soal konflik Ukraina

Pertemuan Para Penasihat Keamanan Nasional di Jeddah, Arab Saudi, pada 5 Agustus 2023. (Foto: Istimewa)

Para Penasihat Keamanan Nasional mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan Kerajaan Arab Saudi yang telah menyerukan pertemuan mereka dan menjadi tuan rumah.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Para Penasihat Keamanan Nasional dan perwakilan lebih dari 40 negara dan organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), mengakhiri pertemuan mereka pada Sabtu (5/8) di Jeddah, Arab Saudi.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Menteri Luar Negeri dan Anggota Dewan Menteri, Penasihat Keamanan Nasional Saudi Arabia, Dr. Mosaad bin Mohammad Al-Aiban, kata Faheem H. Alhamid, Presiden Pusat Komunikasi Islam Arab Saudi, dalam pesan singkatnya yang diterima Indonesia Window pada Ahad.

Para peserta mengucapkan terima kasih dan penghargaan mereka kepada pimpinan Kerajaan Arab Saudi yang telah menyerukan dan menjadi tuan rumah pertemuan tersebut.

Pertemuan tersebut merupakan kelanjutan dari upaya dan jasa baik Putra Mahkota, Perdana Menteri Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al-Saud, yang telah dilakukan oleh Putra Mahkota sejak Maret 2022.

Banner

Negara-negara dan organisasi-organisasi yang berpartisipasi dalam pertemuan yang dipimpin oleh Kerajaan Arab Saudi tersebut antara lain: Argentina, Australia, Bahrain, Brasil, Bulgaria, Kanada, Chile, China, Uni Komoro dan Ceko.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Denmark, Mesir, Estonia, Komisi Eropa, Dewan Eropa, Finlandia, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang dan Yordania.

Negara-negara peserta lainnya termasuk Kuwait, Latvia, Lituania, Belanda, Norwegia, Polandia, Qatar, Republik Korea, Rumania, Slovakia, Afrika Selatan, Spanyol, Swedia, Turki, Ukraina, Uni Emirat Arab, Inggris Raya, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Amerika Serikat.

Para peserta menyepakati pentingnya melanjutkan konsultasi internasional dan bertukar pendapat untuk membangun landasan bersama yang akan membuka jalan bagi perdamaian.

Mereka juga menekankan pentingnya memanfaatkan pandangan dan saran positif yang diberikan selama pertemuan tersebut.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan