Jakarta (Indonesia Window) – Manuskrip Al Quran milik Sultan Murad I yang merupakan sultan ketiga Kesultanan Utsmaniyah di Turki dari masa lebih dari 800 tahun lalu, dipamerkan di Pameran Buku Internasional Doha ke-31.
Nilai koleksi langka tersebut mencapai 1 juta riyal Qatar atau sekitar 3,9 miliar rupiah.
Pameran yang digelar pada 13-22 Januari itu menampilkan koleksi manuskrip, mahakarya, dan publikasi langka lainnya.
Pameran edisi ke-31 ini dibedakan dengan partisipasi dua perpustakaan yang mengkhususkan diri dalam manuskrip dan publikasi kuno.
Kedua perpustakaan itu adalah Global Arts Company, yang menunjukkan minat pada manuskrip langka, dan Perpustakaan Abdulaziz Al-Bohashem Al-Sayyid , yang terkenal dengan publikasinya yang langka di Qatar dan kawasan Teluk Arab.
Pemilik Perpustakaan Abdulaziz Al-Bohashem Al-Sayyid mengatakan bahwa perpustakaannya tertarik untuk memiliki manuskrip tua, menekankan bahwa perpustakaan tersebut berisi banyak publikasi yang berkaitan dengan Qatar, kawasan Teluk, dan sejumlah negara Arab yang berasal dari masa lebih dari 200 tahun lalu. Majalah dari tahun 1950-an dan 1960-an juga menjadi koleksi perpustakaan ini.
Perpustakaan tersebut juga memiliki cetakan asli langka penyair kuno Qatar seperti Al Faihani, Al Tabtabai dan Al Ma’awdah, serta banyak karya yang terkenal di tahun 60-an dan 80-an.
Sumber: Qatar News Agency
Laporan: Redaksi