Jakarta (Indonesia Window) – Direktur pelaksana perusahahaan tekstil Namibia, Dinapama Manufacturing & Suppliers CC, David Namalenga, mengakui kualitas tekstil Indonesia, menurut keterangan tertulis dari Kedutaan Besar RI di Windhoek yang diterima di Jakarta, Kamis.
Hal tersebut disampaikannya kepada Duta Besar Indonesia untuk Namibia, Wisnu Edi Pratignyo, saat menyaksikan pembukaan container berisi produk tekstil yang diimpor oleh Dinapama dari Indonesia, pada Selasa (30/11).
Dinapama memilih tekstil asal Indonesia karena kualitasnya yang sangat baik.
“Kualitas kain yang diimpor dari Indonesia sangat baik, meskipun dari segi harga relatif cukup mahal,” tutur David Namalenga.
Namun demikian, pada kondisi tertentu Dinapama tidak segan mendatangkan material tekstil dari Indonesia dengan angkutan udara.
Dinapama telah mengimpor kain dari PT Argo Pantes Indonesia, sejak tujuh tahun lalu.
Keunggulan tekstil yang diimpornya mendorong David Namalenga untuk berkunjung ke Indonesia guna mendapatkan kain yang lebih bervariasi.
“KBRI akan mencari mitra usaha potensial dan memfasilitasi business matching antara Dinapama dan beberapa perusahaan tekstil Indonesia,” ujar Dubes Wisnu Edi menanggapi rencana Dinapama memperluas kerja sama dengan Indonesia.
Di sela-sela pertemuan tersebut, Direktur Pelaksana Dinapama mengajak Dubes RI meninjau pabrik yang mengolah tekstil asal Indonesia menjadi beragam jenis pakaian kerja.
Laporan: Redaksi