Dibutuhkan waktu tiga sampai enam tahun bagi spesies monyet emas langka Guizhou di China tersebut untuk melahirkan satu, atau kadang-kadang dua, keturunan.
Jakarta (Indonesia Window) – Monyet emas langka berhidung pesek Guizhou China, atau monyet emas Guizhou, berada di bawah perlindungan tingkat atas di China dan terdaftar sebagai spesies yang terancam punah oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN).
Di antara tiga spesies monyet emas endemik di China, monyet emas Guizhou adalah spesies dengan populasi paling kecil, habitat paling sempit, dan informasi ekologi paling sedikit. Gunung Fanjingshan di Guizhou timur laut menjadi satu-satunya habitat monyet tersebut.
Dibutuhkan waktu tiga sampai enam tahun bagi spesies tersebut untuk melahirkan satu, atau kadang-kadang dua, keturunan.
Dalam beberapa tahun terakhir, berkat upaya pusat penyelamatan satwa liar di Cagar Alam Nasional Fanjingshan, monyet emas Guizhou melahirkan generasi ketiga anaknya melalui pembiakan buatan, yang menjadi terobosan dalam penelitian ilmiah dan pembiakan monyet emas Guizhou.
Sumber: Xinhua
Laporan: Redaksi