Misi pendaratan berawak di Bulan oleh China akan berfokus pada penguasaan teknologi-teknologi penting seperti perjalanan pulang pergi Bumi-Bulan berawak, masa tinggal jangka pendek di permukaan Bulan, dan eksplorasi kolaboratif antara manusia dan robot.
Shenzhen, China (Xinhua/Indonesia Window) – Melalui video yang dirilis pada Kamis (21/11), China mengumumkan rincian lebih lanjut untuk misi berawak mereka ke Bulan di masa depan.
Animasi dalam video tersebut, yang dirilis oleh Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) dalam Simposium Antariksa Manusia (Human Space Symposium), menunjukkan para astronaut mengendarai sebuah wahana penjelajah Bulan (lunar rover) di permukaan Bulan, dan menampilkan rute berkendara selama tiga hari dengan area pendaratan di bagian tengahnya.
Menurut video itu, misi pendaratan berawak di Bulan oleh China akan berfokus pada penguasaan teknologi-teknologi penting seperti perjalanan pulang pergi Bumi-Bulan berawak, masa tinggal jangka pendek di permukaan Bulan, dan eksplorasi kolaboratif antara manusia dan robot.
Misi ini akan mencakup berbagai tugas, termasuk pendaratan, penjelajahan, pengambilan sampel, penelitian, dan pemulangan kembali ke Bumi.
China bertekad mewujudkan pendaratan berawak di Bulan pada 2030. Dengan memanfaatkan uji terbang pra-awak dan misi berawak ke Bulan, China berencana melakukan eksperimen ilmu antariksa berskala besar yang menargetkan tiga bidang utama, mencakup ilmu Bulan, ilmu berbasis Bulan, serta eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya.
Produksi dan uji lapangan prototipe roket pengangkut Long March-10, wahana antariksa berawak Mengzhou, wahana pendarat Bulan Lanyue, pakaian antariksa yang akan dikenakan oleh astronaut, dan wahana penjelajah Bulan sedang berlangsung sesuai rencana, demikian menurut CMSA.
Fasilitas dan peralatan di Bumi untuk produksi dan pengujian telah rampung dan berfungsi, dan pembangunan Situs Peluncuran Wahana Antariksa Wenchang berjalan sesuai rencana.
Dalam Simposium Antariksa Manusia itu, yang digelar pada 21-22 November di Kota Shenzhen, China selatan, para akademisi, pakar domestik terkemuka, dan astronaut akan membahas berbagai topik seperti pencapaian ilmiah stasiun luar angkasa dan pembangunan serta pengoperasian laboratorium luar angkasa nasional.
Laporan: Redaksi