Pengusaha muslim harus paham betul tentang ekonomi syariah dan berkolaborasi dengan pelaku UMKM guna menciptakan ekosistem ekonomi syariah melalui platform digital.
Jakarta (Indonesia Window) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para pelaku UMKM dan pengusaha muslim untuk berkolaborasi guna menciptakan ekosistem ekonomi syariah melalui platform digital.
Menparekraf Sandiaga Uno juga memberikan sejumlah tips agar anak muda yang menggeluti usaha mikro kecil menengah (UMKM) memiliki keinginan untuk meningkatkan daya saing global melalui platform digital, ungkap Kemenparekraf dalam pernytaan tertulisnya yang dikutip Indonesia Window, Ahad.
Sandiaga menyatakan hal itu saat menjadi narasumber pada Kajian Ekonomi Series – MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) DKI Jakarta x Muslimtech Fasilitasi Bisnis Berbasis Teknologi, di Jakarta, Jumat (14/4).
MES merupakan organisasi masyarakat yang diharapkan dapat konsisten menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah di Indonesia dan menjadi motor penggerak dalam upaya meneguhkan komitmen masyarakat di dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang unggul dan berkelanjutan.
“Kami mendukung para startups untuk mendorong UMKM agar bisa mengembangkan usahanya dengan mentransformasi usaha ke digital marketplace,” katanya.
Sandiaga menjelaskan, pihaknya juga ingin membuat program yang sederhana, seperti program stimulus bangga buatan Indonesia dengan konsep pelatihan, pendampingan, dan on boarding oleh pelaku industri.
Saat ini kurang lebih 30 juta pelaku UMKM di Indonesia sudah on board dan bertransformasi ke ekosistem digital, ungkap Sandiaga, seraya terus mendorong agar para pelaku UMKM bisa mengenal sistem pemasaran online.
“Kuncinya ada di Kolaborasi dan Kolaboraksi. Laksanakan tiga langkah ini, pertama libatkan orang tepat dan mereka yang mau terlibat. Kedua, tetapkan tujuan goals dan komunikasikan harapanmu. Ketiga, dengarkan orang lain dan berkompromi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum MES DKI Jakarta Tito Maulana mengatakan melalui upaya kolaborasi seluruh pihak akan menjadi kuat dan sebagai pengusaha muslim harus paham betul tentang ekonomi syariah.
“Wadah muslimtech ini untuk bagaimana mengembangkan dan mengkolaborasikan apa yang diusahakannya, yang membumikan dan mensyiarkan nilai-nilai Islam. Insya Allah di bulan Ramadhan ini kita bisa melahirkan pengusaha-pengusaha muslim yang soleh,” katanya.
Laporan: Redaksi