Jakarta (Indonesia Window) – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk menutup sementara Masjidil Haram dan area di sekitarnya dimulai setelah waktu sholat Isha hingga menjelang Subuh, demikian diungkap seorang pejabat Arab Saudi.
“Haramain akan ditutup setelah sholat Isha dan akan dibuka kembali sebelum waktu sholat Fajr (Subuh),” jelas Presiden Pusat Komunikasi Islam Arab Saudi, Faheem H. Alhamid kepada Indonesia Window melalui pesan layanan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dia menambahkan, selama waktu penutupan tersebut tidak ada satu orang pun yang melaksanakan sholat atau thawaf (ibadah mengelilingi kabah sebanyak tujuh kali putara) di area mataf.
Laporan Saudi Gazette menyebutkan bahwa Arab Saudi sejauh ini memperluas penangguhan pelaksanaan umroh, termasuk mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah, yang juga berlaku tidak hanya bagi orang asing, namun juga warga negara dan penduduk setempat menyusul kekhawatiran tentang penyebaran virus corona baru.
Sejauh ini Pemerintah Arab Saudi melaporkan tiga warga negaranya telah terinfeksi virus corona.
Laporan: Redaksi