Banner

Kodim 1305/BT bersama Pemda Tolitoli di Sulteng dorong peningkatan produktivitas pertanian

Komandan Kodim 1305/BT Letkol Inf Dedi Akhiruddin, didampingi Kepala Balai Besar Veteriner Kementan Ir. Ferry Fachruddin Munir, serta Kepala Dinas Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tolitoli, Elyyah Sagala, meninjau lokasi pembuatan tanggul dan saluran irigasi darurat pada 10 Mei 2024. (Foto: Istimewa)

Manunggal Air Kodim 1305/BT tidak hanya menjadi solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah kekurangan air dan produktivitas pertanian, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam membangun ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan, serta memperkuat kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.

 

Bogor, Jawa Barat (Indonesia Window) – Dalam upaya meningkatkan produksi padi di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, jajaran Kodim 1305/Buol Tolitoli dan pemerintah daerah setempat terus berkolaborasi melalui berbagai langkah strategis.

Salah satu langkah konkret yang baru-baru ini dilakukan oleh berbagai pihak tersebut adalah pembuatan tanggul dan saluran irigasi darurat di Dusun Ogomoinit, Desa Bajugan, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1305/Buol Tolitoli, Letkol Inf Dedi Akhiruddin, bersama dengan berbagai pihak terkait, termasuk para petani, petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta kelompok tani dan masyarakat setempat.

Tujuan dari kegiatan itu adalah untuk mendorong para petani kembali menanam padi, dan menggarap lahan persawahan yang sudah lama terbengkalai selama beberapa tahun.

“Kami dari Kodim 1305/BT berupaya semaksimal mungkin merealisasikan program unggulan pimpinan TNI AD Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang salah satunya adalah Manunggal Air untuk mendukung upaya-upaya produktivitas pertanian di wilayah Kodim 1305/BT,” ujar Letkol Akhiruddin pada 10 Mei lalu.

“Kami telah mengambil beberapa langkah strategis, termasuk mengorganisir kolaborasi antara berbagai pihak terkait seperti petani, PPL, kelompok tani dan masyarakat setempat,” imbuhnya.

Pembuatan tanggul dan saluran irigasi darurat di Dusun Ogomoinit merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Kodim 1305/Buol Tolitoli dalam mewujudkan program unggulan KASAD, yaitu Manunggal Air guna membantu memperbaiki kondisi pertanian di daerah tersebut.

“Program unggulan Bapak KASAD pada Manunggal Air sejalan dengan program Menteri Pertanian, yakni upaya percepatan perluasan areal tanam (PAT) guna meningkatkan produksi padi sawah dan mendukung kesejahteraan petani, serta ketahanan pangan lokal,” jelasnya.

Menyikapi pencapaian hasil upaya tersebut, Kepala Balai Besar Veteriner Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Ferry Fachrudin Munir, yang melakukan kunjungan kerja di Tolitoli, memberikan apresiasi kepada Kodim 1305/Buol Tolitoli dan masyarakat setempat yang berhasil menjalankan Manunggal Air.

Dia melihat langkah tersebut sejalan dengan program Menteri Pertanian dalam upaya mengantisipasi darurat pangan yang dijalankan oleh Kementerian Pertanian.

Salah satu langkah konkret yang baru-baru ini dilakukan oleh berbagai pihak tersebut adalah pembuatan tanggul dan saluran irigasi darurat di Dusun Ogomoinit, Desa Bajugan, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. (Foto: Istimewa)

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tolitoli, Elyyah Sagala, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam melakukan perluasan areal tanam.

Dusun Ogomoinit yang terletak di Desa Bajugan, Kabupaten Tolitoli, memiliki luas lahan persawahan potensial 15 hektare, dan akan dikembangkan menjadi 50 hektare.

Selain itu, pembuatan saluran irigasi yang awalnya dilakukan secara darurat akan dibuat menjadi permanen. Hal ini menandai upaya serius dalam meningkatkan ketahanan pangan lokal dan mendukung kesejahteraan petani di wilayah tersebut.

Langkah-langkah kolaboratif ini tidak hanya berdampak positif pada produktivitas pertanian lokal, tetapi juga memberikan dampak sosial yang signifikan. Melalui keterlibatan berbagai pihak, termasuk masyarakat lokal dan aparat pemerintah, kesadaran akan pentingnya kerja sama dan kebersamaan dalam pembangunan pertanian semakin ditingkatkan.

Upaya nyata Kodim 1305/BT pada Manunggal Air tidak hanya menjadi solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah kekurangan air dan produktivitas pertanian, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam membangun ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan, serta memperkuat kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan