Banner

5 makanan yang baik disantap saat perut kosong

Ilustrasi. Almond mengandung antioksidan dan jika diredam semalaman, maka manfaatnya bisa berkali-kali lipat.(Nacho Fernández on Unsplash)

Bogor, Jawa Barat (Indonesia Window) – Sembilan hari pertama Dzulhijjah adalah waktu yang disunnahkan untuk berpuasa. 

Guna menjaga tubuh tetap sehat dan bugar, diperlukan asupan makanan yang tepat. 

Seperti halnya di pagi hari saat menyantap sahut, waktu berbuka puasa adalah periode bagi sistem pencernaan memulai aktivitasnya kembali. Awali kinerjanya dengan makanan yang mudah dicerna dan sarat gizi sehingga proses metabolisme tubuh dapat kembali berfungsi optimal.

Berikut ini adalah lima makanan yang tepat dikonsumsi ketika perut kosong

  1. Kurma (Overnight soaked dates) 
makanan saat perut kosong
Ilustrasi. Selain dapat mengembalikan energi, menurut Ibnul Qayyim, kurma juga dapat menajamkan mata. (VD Photography on Unsplash)

Nabi ﷺ biasa berbuka puasa dengan kurma. Selain dapat mengembalikan energi, menurut Ibnul Qayyim, kurma juga dapat menajamkan mata. 

Banner

Jika biasanya Anda mengonsumsi kurma secara langsung, kali ini cobalah kurma dengan merendamnya terlebih dahulu dalam air semalaman. Sensasinya akan jauh berbeda. Teksturnya menjadi lebih lembut sehingga lebih mudah dicerna. 

Selain mendapat manfaat dari kurmanya, air rendamannya yang disebut nabeez juga bermanfaat bagi pencernaan. Air nabeez bersifat alkali, sehingga dapat menurunkan tingkat keasaman dalam perut.

Nabeez adalah salah satu minuman favorit Nabi ﷺ. Air nabeez disarankan untuk diminum maksimal 12 jam setelah perendaman. Jika lebih dari itu dikhawatirkan air akan terfermentasi, ditandai dengan terbentuknya busa di bagian atas nabeez. Jika melihat tanda tersebut, maka senyawa alkohol sudah terbentuk sehingga dapat memabukkan. 

  1. Buah-buahan
makanan saat perut kosong
Ilustrasi. Memakan buah-buahan sebelum makan akan mengurangi penyerapan gula sederhana sehingga dapat mengurangi kecepatan makanan tersebut dalam mempengaruhi kadar gula dalam darah atau mengurangi indeks glikemik makanan. (Jonas Kakaroto on Unsplash)

Menurut dr. Testa dalam situs jejaring hunimed.eu, “Buah-buahan sebaiknya dimakan sebelum makan karena kandungan seratnya membantu mengurangi penyerapan gula sederhana, sehingga dapat mengurangi indeks glikemik pada makanan.”

Gula sederhana sering disebut juga dengan karbohidrat sederhana.

Semua karbohidrat sederhana hanya terdiri atas satu (monosakarida) atau dua molekul gula (disakarida). Karena bentuknya yang sederhana, gula jenis ini sangat cepat dicerna. Saat gula sederhana ini masuk ke aliran darah, gula ini akan meningkatkan kadar gula darah secara signifikan dengan cepat.

Banner

Memakan buah-buahan sebelum makan akan mengurangi penyerapan gula sederhana sehingga dapat mengurangi kecepatan makanan tersebut dalam mempengaruhi kadar gula dalam darah atau mengurangi indeks glikemik makanan.

  1. Oatmeal
makanan saat perut kosong
Ilustrasi. Oatmeal kaya akan nutisi, seperti antioksidan, asam lemak omega-3, folat, dan kalium. (Margarita Zueva on Unsplash)

Oatmeal adalah makanan yang berbahan dasar oat (sejenis gandum).

Oatmeal mengandung beta glukan, yang merupakan serat tebal dan lengket yang membantu merasa kenyang lebih lama dan juga dapat menurunkan kolesterol. 

Oatmeal juga kaya akan nutisi lain, seperti antioksidan, asam lemak omega-3, folat, dan kalium. 

Sebuah studi mengungkapkan bahwa orang yang makan oatmeal untuk sarapan, merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit saat makan siang daripada orang yang makan sereal jagung. 

Selain itu, oatmeal juga dapat mencegah lambung dari iritasi akibat produksi hydrochloric acid (HCL). 

Banner
  1. Telur rebus
Ilustrasi. Telur mengandung holoamine yang jika dikonsumsi pada saat perut kosong dapat meningkatkan respon tubuh terhadap makanan, sehingga tubuh akan lebih siap mencerna makanan lainnya. (Tamanna Rumee on Unsplash)

Telur mengandung holoamine yang jika dikonsumsi pada saat perut kosong dapat meningkatkan respon tubuh terhadap makanan, sehingga tubuh akan lebih siap mencerna makanan lainnya. 

Manfaat mengonsumsi telur adalah memperbaiki hati dan berfungsi sebagai anti-aging (mencegah penuaan dini), memenuhi kebutuhan protein tubuh dan meningkatkan kecerdasan, mengurangi kerutan dan memperbaiki tekstur kulit, serta mencegah malnutrisi.

Sebagian orang takut mengonsumsi kuning telur karena dianggap tinggi kolesterol. Padahal justru kandungan nutrisi pada kuning telur lebih besar daripada putihnya (albumen). Namun, bagaimana pun juga, konsumsi telur perlu dibatasi, yaitu cukup satu butir setiap hari.

Sebaiknya kurangi konsumsi telur setengah matang, karena sulit dicerna oleh tubuh dan sangat riskan terkontaminasi bakteri. Pastikan telur yang kita makan sudah matang ya.

  1. Soaked almond

Almond yang sudah direndam semalaman (soaked almond) lebih mudah dicerna dibandingkan almond mentah atau panggang karena teksturnya yang lebih lembut. 

Selain itu, almond mengandung antioksidan dan jika diredam semalaman, maka manfaatnya bisa berkali-kali lipat.

Banner

Beberapa manfaat soaked almond adalah membantu menurunkan berat badan, meningkatkan penyerapan nutrisi, menurunkan kolesterol jahat (LDL), melindungi kulit dari radikal bebas dan menunda penuaan karena kandungan vitamin E-nya, serta meningkatkan metabolisme tubuh sehingga stamina dan energi tetap prima.

Dari berbagai sumber

Laporan: Nayz

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan