Banner

China turunkan level kepunahan hampir 500 spesies liar

Seekor langur kepala putih terlihat di Cagar Alam Bapen di wilayah Fusui, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China barat daya, pada 18 Mei 2023. Langur kepala putih merupakan salah satu spesies primata paling terancam punah di dunia dan berada di bawah perlindungan nasional kelas satu di China. (Xinhua/Zhou Hua)

Level kepunahan 500 spesies liar di China berhasil diturunkan, dengan kesehatan tanaman liar di negara ini meningkat, dan memburuknya status terancam punah pada vertebrata pun melambat.

 

Kunming, China (Xinhua) – China telah menurunkan level kepunahan hampir 500 spesies liar, menurut asesmen terbaru negara itu terhadap spesies tumbuhan dan vertebrata tingkat tinggi.

Kementerian Ekologi dan Lingkungan China bersama Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) merilis sebuah daftar merah yang telah diperbarui tentang keanekaragaman hayati China di Kota Kunming, China barat daya, pada Senin (22/5).

Versi terbaru dari daftar merah tersebut menunjukkan bahwa kesehatan tanaman liar di China meningkat, dan memburuknya status terancam punah pada vertebrata pun melambat.

CAS mengatakan bahwa daftar merah baru ini mencakup 39.330 spesies tanaman liar tingkat tinggi dan 4.767 spesies vertebrata di China. Status terancam punah dari 595 spesies tanaman tingkat tinggi dan 157 spesies vertebrata telah diperbarui setelah data tambahan dikumpulkan.

Banner

Keanekaragaman hayati

Selain itu, Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) merilis sebuah basis data spesies nasional yang telah diperbarui, yakni Daftar Periksa Tahunan Katalog Kehidupan China 2023 (Catalogue of Life China 2023 Annual Checklist), pada Senin (22/5), bertepatan dengan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional.

Daftar itu membukukan total 148.674 spesies dan subspesies, 10.381 lebih banyak dari angka yang tercatat pada 2022.

Level kepunahan spesies liar
Foto dari udara ini menunjukkan pemandangan cagar alam nasional Gunung Qizimei di Provinsi Hubei, China tengah, pada 15 Desember 2022. (Xinhua/Wang Fajun)

Daftar periksa seperti ini merupakan data dasar yang mencerminkan kekayaan sumber daya keanekaragaman hayati di suatu negara atau kawasan, ujar Ma Keping, Wakil Direktur Komite Keanekaragaman Hayati CAS. Daftar yang dibuat oleh China itu bertujuan untuk menunjukkan kondisi keanekaragaman hayati di negara tersebut serta mendorong penelitian dan perlindungan keanekaragaman hayati.

Penghimpunan data dimulai sejak 2008, dengan 115.064 spesies dan 12.886 infraspesies tercatat pada laporan 2021. China menjadi satu-satunya negara yang menerbitkan daftar spesies biologisnya setiap tahun.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan