Jakarta (Indonesia Window) – Lebih dari 7,5 juta orang telah menunaikan umroh dan ibadah di Masjidil Haram, Makkah sejak dimulainya kembali layanan umroh pada 4 Oktober 2020, kata Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci.
Sejak 4 Oktober 2020 hingga 30 Januari 2021, jumlah jamaah umroh sebanyak 1.934.000, sementara jumlah pengunjung Masjidil Haram yang melaksanakan ibadah mencapai 5.480.000, menurut pernyataan presidensi yang dikutip oleh Kantor Berita Arab Saudi (SPA).
Osama Al-Hujaili, direktur departemen umum untuk manajemen keramaian dan pengelompokan di kepresidenan, mengatakan bahwa kepresidenan telah mengerahkan semua sumber daya untuk melayani para peziarah dan menyediakan lingkungan yang aman dan sehat bagi mereka.
“Dengan dimulainya kembali umroh tahap ketiga pada 1 November, jalur khusus telah dibuat di dekat Ka’bah untuk memfasilitasi para lansia dan orang-orang berkebutuhan khusus guna memudahkan mereka menunaikan ibadah,” ujarnya.
Jalur pertama untuk melaksanakan thawaf (mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran) sepanjang 155 meter disediakan bagi 45 jamaah yang menggunakan kursi roda. Di jalur ini jamaah dengan kursi roda membutuhkan waktu 10 hingga 15 menit untuk menyelesaikan ritual mereka.
Sementara itu, jalur kedua sepanjang 145 meter, yang posisinya paling dekat dengan Ka’bah, dapat menampung 50 orang bagi lansia yang tidak membutuhkan kursi roda, kata Al-Hujaili.
Laporan: Redaksi