Layanan komunikasi pesan singkat BDS-3 China mulai diterapkan pada ponsel

Layanan pesan singkat tersebut dapat secara efektif melengkapi jaringan komunikasi seluler darat dan memenuhi permintaan komunikasi darurat serta upaya pencarian dan penyelamatan di area-area tanpa jangkauan jaringan darat.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Layanan komunikasi pesan singkat yang disediakan oleh Sistem Satelit Navigasi BeiDou-3 (BDS-3) China telah berkembang dari aplikasi industri menjadi aplikasi publik, menurut sebuah konferensi yang diadakan di Beijing pada Sabtu (30/7).

Serangkaian pencapaian terkait layanan komunikasi pesan singkat BDS-3 diungkapkan dalam konferensi tersebut, termasuk fungsi-fungsi telepon seluler baru dan solusi teknologi satelit-Bumi.

Layanan komunikasi pesan singkat itu merupakan hal yang unik bagi BDS, berbeda dari sistem satelit navigasi global lainnya. Layanan tersebut mencakup China serta negara dan kawasan tetangganya, dengan biaya yang rendah, cakupan luas, dan keandalan tingkat tinggi.

Layanan pesan singkat tersebut dapat secara efektif melengkapi jaringan komunikasi seluler darat dan memenuhi permintaan komunikasi darurat serta upaya pencarian dan penyelamatan di area-area tanpa jangkauan jaringan darat.

Layanan itu dapat secara aktif diterapkan guna memastikan mata pencaharian masyarakat serta mendukung kegiatan bantuan dan mitigasi bencana, upaya penyelamatan di lapangan, perikanan laut, transportasi, dan pekerjaan patroli perbatasan, ujar Yan Zhe, wakil manajer umum China North Industries Group Corporation Limited.

BDS-3

Satelit orbit Bumi geostasioner ketiga (GEO-3) yang merupakan satelit terakhir dari proyek konstruksi segmen ruang angkasa Sistem Satelit Navigasi BeiDou (BDS)-3 China diluncurkan pada 23 Juni 2020, menandai selesainya penyebaran konstelasi global BDS, dikutip dari engineering.org.cn.

Layanan penentuan posisi, navigasi, dan waktu dan layanan fitur khusus yang disediakan oleh BDS telah banyak digunakan dalam infrastruktur utama ekonomi nasional dan keamanan pertahanan di China.

BDS-3 terdiri atas segmen luar angkasa (konstelasi satelit navigasi), segmen darat (termasuk stasiun pengukur dan kontrol utama, stasiun pemantauan, dan stasiun uplink), dan segmen pengguna (terminal pengguna).

Konstelasi segmen ruang adalah komponen inti dari sistem.

Konstelasi hibrida BDS-3 terdiri dari tiga satelit orbit Bumi geostasioner (GEO), tiga satelit orbit geosinkron miring (IGSO), dan 24 satelit orbit Bumi menengah (MEO). Semuanya sering disebut sebagai ‘3GEO + 3IGSO + 24MEO’ yang didasarkan pada konstelasi BDS-2 regional.

Satelit-satelit tersebut menyediakan layanan posisi, navigasi, dan waktu dasar di seluruh dunia dan layanan fitur khusus di China dan wilayah sekitarnya.

Sumber: Xinhua

Laporan: Redaksi