Banner

China pastikan layanan kesehatan tepat waktu dan nyaman bagi warga desa

Sejumlah tenaga kesehatan dan seorang sukarelawan menyerahkan obat-obatan kepada seorang warga di Desa Xingnong, Chishui, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 28 Desember 2022. (Xinhua/Wang Changyu)

Layanan kesehatan di China memprioritaskan kawasan pedesaan, terutama dalam respons COVID-nya saat ini, dengan meningkatkan kapasitas medis dan memberikan bantuan tepat pada waktunya.

 

Beijing, China (Xinhua) – Kehidupan kembali normal dan mobilitas pun kembali pulih seiring dengan dimulainya tahap baru dalam respons COVID-19 China.

Meski demikian, beberapa media Barat mengabaikan fakta tersebut, dan lebih memilih untuk menerapkan standar ganda dan bahkan menyebarkan hoaks, sembari melontarkan tuduhan tak beralasan terhadap perjuangan China memerangi epidemi, sehingga membuat publik kebingungan dan dunia salah paham. Namun, di hadapan fakta dan data, semua kebohongan itu terlihat jelas dan tidak dapat dipertahankan.

Sebuah laporan media asing mengabarkan bahwa penduduk desa China akan mengalami “musim dingin COVID yang gelap.” Faktanya, China memprioritaskan kawasan pedesaan dalam respons COVID-nya saat ini, meningkatkan kapasitas medis dan memberikan bantuan tepat pada waktunya.

Sebanyak 23.000 institusi medis tingkat wilayah, 35.000 rumah sakit kota, dan 599.000 klinik desa telah membentuk sistem perlindungan kesehatan yang sangat kolaboratif dan efisien sehingga pasien di wilayah pedesaan dapat menikmati layanan medis yang berjenjang, tepat waktu, dan nyaman.

Banner
Layanan kesehatan di China
Dokter desa Yang Pengcheng menimbang obat tradisional China di Baoding, Provinsi Hebei, China utara, pada 30 Desember 2022. (Xinhua)

“Saat ini, obat-obatan pereda demam dan batuk telah disiapkan, yang dapat memenuhi kebutuhan seluruh desa selama dua bulan,” kata Fu Xiangpeng, seorang dokter dari desa pegunungan Liguanying di wilayah Zhenxiong, Provinsi Yunnan, China barat daya. “Warga yang mengalami gejala ringan dapat mendatangi klinik desa untuk mendapatkan obat, dan obat-obatan akan dikirimkan kepada warga lanjut usia yang mengalami kendala.”

Suplai obat harus dipastikan di daerah pedesaan dan tersedia hingga periode arus mudik Festival Musim Semi atau bahkan lebih lama lagi, dan yang lebih penting lagi, kasus parah harus dipindahkan paling tidak ke rumah sakit tingkat wilayah, kata Jiao Yahui, Kepala Biro Administrasi Kesehatan di bawah Komisi Kesehatan Nasional.

Menurut Jiao, seluruh wilayah dan kota telah diperintahkan untuk menyiapkan kendaraan siaga guna memindahkan pasien yang dalam kondisi parah secepat mungkin. Rumah sakit internet dan tim medis keliling juga telah meningkatkan kapasitas medis di pedesaan.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan