Larangan masuk Rusia kini berlaku bagi para perwira militer senior UE, pejabat tinggi dari lembaga penegak hukum di negara-negara anggota UE, serta para perwakilan dari produsen senjata dan perlengkapan militer Eropa yang terlibat dalam pengiriman persenjataan ke Ukraina.
Moskow, Rusia (Xinhua) – Larangan masuk Rusia kini mencakup lebih banyak pejabat Uni Eropa (UE), sebagai respons atas sanksi Brussel terhadap Rusia dan pasokan senjata ke Ukraina, demikian disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia pada Rabu (7/9).
Larangan tersebut kini berlaku bagi para perwira militer senior UE, pejabat tinggi dari lembaga penegak hukum di negara-negara anggota UE, serta para perwakilan dari produsen senjata dan perlengkapan militer Eropa yang terlibat dalam pengiriman persenjataan ke Ukraina, kata kementerian itu dalam pernyataannya, tanpa menyebutkan nama dari individu-individu yang dimasukkan ke dalam daftar hitam atau mengungkapkan berapa banyak individu yang terdampak oleh larangan ini.
“Kami ingin mengingatkan mereka yang memprakarsai serangkaian tindakan terhadap Rusia bahwa kami tetap teguh dalam niat kami untuk merespons dengan tekad yang tak tergoyahkan setiap tindakan tidak bersahabat yang ditargetkan terhadap Rusia,” papar pernyataan itu.
Selebriti dilarang masuk
Rusia tak hanya melarang pejabat politik dan militer masuk negaranya. Baru-baru ini, aktor Hollywood Ben Stiller dan Sean Penn juga masuk dalam daftar selebriti dan politisi yang dilarang memasuki Rusia, sebut BBC dan outlet berita lainnya dalam laporan Selasa (6/9).
Dimasukannya Stiller dan Penn dalam ‘daftar hitam’ Kremlin didasarkan pada kritikan keduanya terhadap invasi Rusia ke Ukraina. Selain itu, mereka berdua mengunjungi ibu kota Kyiv sejak awal konflik.
Dalam apa yang disebut Kremlin “daftar berhenti”, nama aktor Morgan Freeman, sutradara film AS Rob Reiner, dan Presiden AS Joe Biden juga ditemukan.
Langkah-langkah terbaru dari Rusia tersebut muncul sebagai tanggapan terhadap sanksi oleh AS.
Sanksi terbaru diumumkan pada hari Jumat (2/9) sebagai bagian dari rencana yang lebih besar oleh kelompok G7 untuk mengenakan batas harga minyak Rusia, sebagai upaya mencegah kemampuan Moskow dalam membiayai perang melawan Ukraina, yang disebut Moskow “operasi militer”.
Laporan: Redaksi