Pendapatan siap dibelanjakan (disposable income) per kapita China tercatat di angka 35.128 yuan (sekira 75,2 juta rupiah) pada 2021, naik 112,8 persen dari 2012.
Beijing, China (Xinhua) – Laju pertumbuhan pendapatan warga China pada dasarnya sejalan dengan pertumbuhan ekonomi negara itu dalam 10 tahun terakhir. Selain itu, kesenjangan pendapatan antara warga di daerah perkotaan dan pedesaan pun menyempit, demikian disampaikan Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China pada Selasa (11/10).
Pendapatan siap dibelanjakan (disposable income) per kapita China tercatat di angka 35.128 yuan pada 2021, naik 112,8 persen dari 2012. Kenaikan itu membawa tingkat pertumbuhan nominal tahunan rata-rata menjadi 8,8 persen dalam satu dekade terakhir. Setelah mengurangkan faktor harga, tingkat pertumbuhan riil tahunan rata-rata mencapai 6,6 persen, yang pada dasarnya sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, papar NBS.
Kesenjangan pendapatan antara warga di daerah perkotaan dan pedesaan juga menyempit dalam sepuluh tahun terakhir.
Pada 2021, disposable income per kapita warga di daerah perkotaan tercatat di angka 47.412 yuan, meningkat 96,5 persen dibandingkan 2012. Sementara itu, disposable income per kapita warga di daerah pedesaan adalah 18.931 yuan, meningkat 125,7 persen dibandingkan 2012.
Dari 2013 hingga 2021, tingkat pertumbuhan pendapatan tahunan rata-rata warga di daerah pedesaan tercatat 1,7 poin persentase lebih tinggi dibandingkan warga di daerah perkotaan.
Kapasitas konsumsi telah berkembang dalam satu dekade terakhir.
Pada 2021, pengeluaran konsumsi per kapita warga China mencapai sekitar 24.100 yuan, naik 99,9 persen dari 2012 dalam hal nominal, atau 8 persen dalam basis rata-rata tahunan. Setelah mengurangkan faktor harga, tingkat pertumbuhan mencapai 67,4 persen dalam nilai riil atau 5,9 persen dalam basis rata-rata tahunan.
Koefisien Engel menurun secara bertahap. Pada 2021, pengeluaran per kapita China untuk makanan, tembakau, dan alkohol berada di angka 7.178 yuan, meningkat 80,2 persen dibandingkan 2012, atau 6,8 persen dalam basis rata-rata tahunan.
Proporsi pengeluaran makanan, tembakau, dan alkohol dalam pengeluaran konsumsi (koefisien Engel) turun 3,2 poin persentase dari 33 persen pada 2012 menjadi 29,8 persen pada 2021.
*1 yuan = 2.143 rupiah
Laporan: Redaksi