Korban meninggal erupsi Semeru 45 orang

Tim pencarian dan penyelamatan berupaya mencari korban letusan Semeru pada Kamis (9/12/2021). (BPBD Kabupaten Lumajang)

Jakarta (Indonesia Window) – Hingga hari ketujuh upaya evakuasi korban erupsi Semeru, tim pencarian dan penyelamatan telah menemukan 45 korban meninggal.

“Sampai hari ketujuh, total korban meninggal 45 orang, dengan tambahan dua korban lagi dari Desa Renteng,” kata Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, Kol. Inf. Irwan Subekti dalam konferensi pers secara daring yang diikuti dari Jakarta, Jumat.

Dia melaporkan, hingga kini sembilan orang masih hilang, sementara 19 orang luka berat dan 19 orang lainnya mengalami luka ringan.

Data satuan tugas tanggap darurat bencana letusan Gunung Semeru menyebutkan 6.573 warga mengungsi.

Sementara itu, 2.970 rumah dan 33 fasilitas umum rusak, termasuk yang paling parah adalah putusnya jembatan Gladak Perak yang menghubungkan antara sebagian wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

Letusan Semeru pada Sabtu sore (4/12) juga berdampak langsung pada dua kecamatan, yakni Pronojiwo dan Candipuro.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan