Koordinator Kerja Sama Indonesia-China sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Indonesia menganggap China sebagai mitra strategis yang penting dan siap bekerja sama dengan China untuk bersama-sama membangun Sabuk dan Jalur Sutra dengan kualitas tinggi, aktif mengeksplorasi Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative), serta memperkuat rasa komunitas dengan masa depan bersama.
Beijing, China (Xinhua) – Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) Wang Yi pada Selasa (4/4) menggelar Pertemuan Ketiga Mekanisme Kerja Sama Dialog Tingkat Tinggi China-Indonesia bersama Koordinator Kerja Sama Indonesia-China sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia (RI) Luhut Binsar Pandjaitan.
Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral CPC, menyampaikan bahwa China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk memperkuat koordinasi strategis menyeluruh, semakin memperdalam pola kerja sama baru yang mencakup bidang politik, ekonomi, budaya, dan maritim, serta bersama-sama mendorong pembangunan kedua negara dan kemakmuran kawasan.
Seraya menyebut bahwa tahun ini menandai peringatan 10 tahun Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, Wang mengatakan China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk memajukan kerja sama di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra pada tahap berikutnya.
Wang menyerukan agar kedua belah pihak memperkuat kerja sama di bidang pendanaan pembangunan, ekonomi hijau, dan ketahanan biji-bijian, memperdalam kerja sama maritim, serta mendorong kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi bilateral.
China dan Indonesia juga harus memperkuat kerja sama pertahanan dan penegakan hukum, meningkatkan pertukaran personel, serta memperdalam rasa saling percaya yang strategis dan persahabatan antarmasyarakat, imbuh Wang.
Saat membahas Inisiatif Peradaban Global (Global Civilization Initiative), Wang menuturkan bahwa China siap memperkuat pertukaran dan pembelajaran bersama antarperadaban dengan Indonesia, dan mendorong pemerintah, partai politik, parlemen, daerah, dan kekuatan nonpemerintah dari kedua negara untuk memainkan peran positif dalam memperkaya serta menyempurnakan konten dan bentuk dialog antarperadaban.
Sementara itu, Luhut mengatakan bahwa Indonesia menganggap China sebagai mitra strategis yang penting dan siap bekerja sama dengan China untuk bersama-sama membangun Sabuk dan Jalur Sutra dengan kualitas tinggi, aktif mengeksplorasi Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative), serta memperkuat rasa komunitas dengan masa depan bersama.
Laporan: Redaksi