Komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama dan rasa saling percaya strategis tingkat tinggi diharapkan terbangun kuat.
Bali (Xinhua) – Anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi pada Rabu (16/11) mengadakan pertemuan dengan Koordinator Indonesia untuk Kerja Sama dengan China sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia (RI) Luhut Binsar Pandjaitan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok 20 (G20) di Bali.
Wang menghargai upaya luar biasa Indonesia untuk memastikan kesuksesan pelaksanaan KTT G20, dan mengatakan bahwa China akan terus mendukung penuh Indonesia, yang memegang tampuk presidensi bergilir KTT G20, dalam memainkan perannya.
Mengenang kunjungan sukses Presiden RI Joko Widodo ke China pada Juli lalu, Wang mengatakan kedua kepala negara mencapai sejumlah konsensus penting dalam kunjungan tersebut, dan mengonfirmasi bahwa kedua belah pihak akan terus bekerja sama menuju arah umum untuk membangun komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama, yang menunjukkan rasa saling percaya strategis tingkat tinggi.
China siap bekerja sama dengan Indonesia guna memastikan bahwa pertemuan mendatang antara kedua kepala negara dapat mencapai hasil yang bermanfaat, tutur Wang.
Sementara itu, Luhut kembali menyampaikan ucapan selamat atas kesuksesan Kongres Nasional Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) ke-20, serta mengungkapkan harapan dan keyakinannya bahwa China akan menorehkan pencapaian yang lebih banyak dan lebih besar dalam memajukan modernisasinya, terutama di bidang-bidang seperti peningkatan kesejahteraan rakyat.
Luhut berterima kasih kepada China yang mendukung Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 di Bali, seraya menambahkan bahwa Indonesia akan memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan China.
Indonesia siap memperdalam kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra berkualitas tinggi dengan China, mengimplementasikan dan memperkuat visi untuk bersama-sama membangun komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama, serta membawa kerja sama bilateral ke tingkat yang lebih tinggi, ungkap Luhut.
Laporan: Redaksi