Banner

China dirikan lembaga penelitian kedokteran pertama di negara itu yang didukung komputasi kuantum

Seorang pengunjung memotret sebuah model komputer kuantum superkonduktor Origin Wukong dalam acara Konvensi Manufaktur Dunia 2024 di Hefei, Provinsi Anhui, China timur, pada 20 September 2024. (Xinhua/Huang Bohan)

Komputer kuantum pertama di dunia yang dirancang untuk penggunaan medis, digunakan untuk penerapan-penerapan praktis di berbagai bidang.

 

Beijing, China (Xinhua/Indonesia Window) – China belum lama ini mendirikan lembaga penelitian kedokteran pertama di negara itu yang didukung oleh data dan komputasi kuantum di Provinsi Anhui, China timur, demikian menurut laporan China Science Daily pada Senin (9/12).

Lembaga penelitian kedokteran berbasis data dan komputasi kuantum di Hefei itu, yang didirikan bersama oleh Universitas Kedokteran Bengbu dan Origin Quantum Computing Technology (Hefei) Co., Ltd., resmi diluncurkan pada Ahad (8/12). Lembaga tersebut didedikasikan pada penerapan kekuatan komputasi kuantum di bidang medis dan mengomersialkan pencapaian penelitiannya, ungkap laporan China Science Daily tersebut.

Komputasi kuantum merupakan jenis kekuatan komputasi baru dalam dunia kedokteran. Sejumlah praktik yang sukses telah dilaporkan di Amerika Serikat (AS), di mana komputer kuantum pertama di dunia yang dirancang untuk penggunaan medis dibangun dan digunakan untuk penerapan-penerapan praktis di berbagai bidang.

Dengan memanfaatkan kekuatannya dalam komputasi kuantum, penelitian medis, dan pengembangan talenta, lembaga baru ini akan melakukan verifikasi mesin nyata (real-machine verification) dari algoritma medis kuantum, meningkatkan kerja sama yang mendalam antara komputasi kuantum dan penelitian medis, memajukan pelatihan tenaga profesional data kedokteran, sehingga dapat memberdayakan penggunaan dan keamanan data medis dengan komputasi kuantum di China, sebut laporan itu.

Banner

Guo Guoping, yang menjabat sebagai wakil direktur Laboratorium Utama Informasi Kuantum Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) di Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China sekaligus kepala ilmuwan di Origin Quantum, mengatakan bahwa lembaga baru ini akan mempererat “jabatan tangan” antara kekuatan komputasi kuantum independen China dan data medisnya yang luas. Pendekatan ini juga akan digunakan untuk mengeksplorasi jalur-jalur baru untuk mengembangkan talenta di bidang kedokteran data kuantum.

Tahun lalu, Universitas Kedokteran Bengbu dan Origin Quantum merilis pencapaian pertama China dalam menerapkan komputer kuantum superkonduktor, yang dikembangkan secara mandiri oleh negara itu, dalam penelitian medis. Pencapaian ini telah meningkatkan efisiensi pendeteksian target molibdenum payudara, yang menunjukkan keunggulan kekuatan komputasi kuantum.

Kedua pihak saat ini sedang bersama-sama mengeksplorasi percepatan pengembangan obat molekul kecil dengan kekuatan komputasi kuantum. Upaya ini didasarkan pada Origin Wukong, komputer kuantum superkonduktor yang dikembangkan secara mandiri oleh China dan dirilis oleh Origin Quantum, urai laporan tersebut.

Sejak diluncurkan pada Januari, Origin Wukong telah menyelesaikan 298.000 tugas komputasi kuantum untuk pengguna dari 137 negara dan kawasan di seluruh dunia.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan