Banner

Presiden China dan Pantai Gading gelar pembicaraan via telepon

Para tentara mengikuti sebuah parade militer untuk memperingati 62 tahun kemerdekaan Pantai Gading di Yamoussoukro, Pantai Gading, pada 7 Agustus 2022. (Xinhua/Yvan Sonh)

Kerja sama China-Pantai Gading menikmati prospek yang luas, dan China siap memperkuat kerja sama dengan Pantai Gading di segala bidang, memperluas perdagangan produk pertanian, meningkatkan kerja sama bilateral dalam kegiatan penanaman serta pengolahan beras dan kakao, serta mendukung Pantai Gading untuk memperluas dan memperkuat industri kakaonya.

 

Beijing, China (Xinhua) – Presiden China Xi Jinping pada Selasa (20/12) sore melakukan pembicaraan via telepon dengan Presiden Pantai Gading Alassane Ouattara atas permintaan Ouattara.

Menyebut Pantai Gading sebagai mitra kerja sama penting China di Afrika, Xi menuturkan bahwa tahun depan akan menandai peringatan 40 tahun pembentukan hubungan diplomatik kedua negara yang patut untuk diperingati bersama.

Xi mengatakan bahwa China sangat mengapresiasi sikap Pantai Gading yang dengan tegas mengakui prinsip Satu China, dan bersedia untuk terus saling mendukung dalam isu-isu yang menyangkut kepentingan inti masing-masing, mengonsolidasikan dan memperdalam hubungan China-Pantai Gading, serta mendorong hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi.

Mengungkapkan bahwa kerja sama China-Pantai Gading menikmati prospek yang luas, Xi mengatakan bahwa China siap memperkuat kerja sama dengan Pantai Gading di segala bidang, memperluas perdagangan produk pertanian, meningkatkan kerja sama bilateral dalam kegiatan penanaman serta pengolahan beras dan kakao, serta mendukung Pantai Gading untuk memperluas dan memperkuat industri kakaonya. Xi menyampaikan harapan bahwa proyek-proyek terkait yang didukung dan dibangun oleh pihak China akan dirampungkan sesegera mungkin dan dioperasikan.

China siap untuk terus mendorong perusahaan-perusahaan China agar berinvestasi dan berbisnis di Pantai Gading, serta memperluas kerja sama bilateral di bidang-bidang seperti ekonomi digital dan energi baru, ujarnya.

Xi menyatakan bahwa China mengapresiasi filosofi pemerintahan Pantai Gading yang memberikan perhatian yang setara pada pembangunan dan keamanan, serta bersedia memperkuat pertukaran kebijakan dengan Pantai Gading, melakukan kerja sama yang sesuai dengan kebutuhan Pantai Gading, dan memberikan dukungan dalam kapasitasnya.

China senantiasa meningkatkan persatuan dan kerja samanya dengan negara-negara Afrika berdasarkan prinsip ketulusan, hasil nyata, afinitas, dan iktikad baik, dan juga dengan komitmen terhadap kebaikan yang lebih besar serta kepentingan bersama, ungkap Xi, seraya menambahkan bahwa China siap untuk melanjutkan implementasi Inisiatif Pembangunan Global dan rencana aksi Forum Kerja Sama China-Afrika (Forum on China-Africa Cooperation/FOCAC) dengan aksi konkret guna mendorong pembangunan Afrika.

China bersedia bekerja sama dengan Pantai Gading dan negara-negara Afrika lainnya untuk menegakkan kesetaraan dan keadilan internasional serta kepentingan bersama negara-negara berkembang, tambah Xi.

Sementara itu, Ouattara kembali menyampaikan selamat atas terpilihnya kembali Xi sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC), dan mengungkapkan bahwa dirinya sangat terkesan dengan kunjungan kenegaraannya ke China pada 2018 lalu dan sangat menantikan peringatan 40 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.

Ouattara menyebut bahwa China telah memberikan dukungan yang berharga serta kontribusi penting untuk mempertahankan dan mendorong perdamaian serta keamanan di kawasan, termasuk Pantai Gading, maupun dunia pada umumnya, dan juga dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial negara-negara Afrika, yang sangat disyukuri oleh Pantai Gading.

Pantai Gading memiliki perasaan bersahabat dengan rakyat China, kata Ouattara.

Pantai Gading dengan tegas mengakui prinsip Satu China, menjunjung tinggi dengan teguh multilateralisme, dan secara aktif mendukung Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, ujar Ouattara, sembari menambahkan bahwa lebih banyak bisnis China dipersilakan untuk berinvestasi dalam pengolahan kakao dan industri-industri lainnya di Pantai Gading, sehingga dapat memfasilitasi industrialisasi negara Afrika itu.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa Pantai Gading siap untuk terus memperkuat kerja sama dengan China dalam kerangka FOCAC, dan menjaga komunikasi serta koordinasi yang erat dalam urusan regional maupun internasional.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan