Kunjungan kepala NATO Jens Stoltenberg ke Korea Selatan dan Jepang antara 29 Januari dan 1 Februari mendapat kritik dari Presiden Kroasia Zoran Milanovic, menegaskan bahwa “itu bukanlah wilayah NATO, melainkan kawasan sekitar China. Tidak ada hubungannya dengan Kroasia.”
Zagreb, Kroasia (Xinhua) – Presiden Kroasia Zoran Milanovic pada Senin (30/1) mengkritik kunjungan Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) Jens Stoltenberg ke Korea Selatan (Korsel) dan Jepang serta mengecam keputusan Barat yang mengirim tank tempur ke Ukraina.
“Saya mengetahui bahwa kepala NATO mengunjungi Korea Selatan dan Jepang … Dia tidak mewakili saya dan negara saya di sana. Itu bukanlah wilayah NATO, melainkan kawasan sekitar China. Tidak ada hubungannya dengan Kroasia,” ujar Milanovic saat bertemu dengan pasukan Kroasia yang dikerahkan untuk berpartisipasi dalam kelompok tempur Forward Presence yang ditingkatkan milik NATO di Lithuania.
Kepala NATO Jens Stoltenberg mengunjungi Korsel dan Jepang antara 29 Januari dan 1 Februari untuk mengatasi tuduhan ancaman keamanan dari Korea Utara dan China.
Milanovic juga mengecam keputusan Barat yang mengirim tank Jerman ke Ukraina, menekankan bahwa pengiriman senjata tidak akan mengakhiri konflik di Ukraina.
“Tank Rusia telah kewalahan dan nasib yang sama akan menimpa tank Jerman,” kata Milanovic.
Berbeda dengan pemerintah Kroasia yang bersedia berpartisipasi dalam Misi Militer baru Uni Eropa untuk mendukung Ukraina, Presiden Kroasia itu menolak pelatihan militer bagi tentara Ukraina di Kroasia dan mengkritik kebijakan Barat di Ukraina.
Terkait beberapa orang di Parlemen Eropa yang berbicara tentang “menghancurkan Rusia”, Milanovic menyebut gagasan itu sebagai hal yang “gila”.
Laporan: Redaksi