Banner

Survei: Mayoritas masyarakat Jepang khawatir tarif AS akan picu kenaikan biaya hidup

Foto yang diabadikan pada 14 November 2023 ini menunjukkan pusat distribusi perdagangan luar negeri otomotif di Yokohama, Jepang. (Xinhua/Zhang Xiaoyu)

Kenaikan tarif Amerika Serikat akan berdampak negatif terhadap mata pencarian warga Jepang, dengan sebagian besar dari mereka menganggap kebijakan tarif AS tersebut tidak dapat dibenarkan.

 

Tokyo, Jepang (Xinhua/Indonesia Window) – Sekitar 84,2 persen warga Jepang yang menjadi responden dalam survei yang dilakukan oleh Kyodo News khawatir bahwa kenaikan tarif Amerika Serikat (AS) akan berdampak negatif terhadap mata pencarian mereka, ungkap hasil survei tersebut.

Di saat 73,9 persen responden menganggap kebijakan tarif AS tersebut tidak dapat dibenarkan, hanya 18,3 persen responden yang mendukung penerapan tarif balasan oleh Jepang, menurut survei yang dilakukan selama dua hari mulai Sabtu (12/4) hingga Ahad (13/4) itu.

Survei tersebut juga menemukan bahwa tingkat dukungan terhadap Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba naik tipis menjadi 32,6 persen setelah sebelumnya merosot ke angka terendah 27,6 persen akibat skandal kupon hadiah.

Dukungan terhadap Partai Demokratik Liberal yang berkuasa turun menjadi 25,8 persen, sementara partai-partai oposisi, termasuk Partai Demokratik untuk Rakyat, meraih kenaikan tipis.

Banner

Survei nasional tersebut melibatkan 477 rumah tangga dengan para pemilih yang memenuhi syarat yang dipilih secara acak dan 3.284 nomor ponsel. Survei itu mendapat respons dari 425 anggota rumah tangga dan 626 pengguna ponsel.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan