Kemitraan strategis komprehensif China-Iran terus dikembangkan agar dapat memainkan peran positif dalam perdamaian dunia dan kemajuan umat manusia.
Beijing, China (Xinhua) – Presiden China Xi Jinping menggelar pembicaraan dengan Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi yang sedang berkunjung di Beijing pada Selasa (14/2).
Xi menyatakan bahwa China dan Iran menikmati persahabatan tradisional dan hubungan bilateral yang telah bertahan menghadapi ujian dari berbagai gejolak internasional.
Dalam menghadapi perubahan yang kompleks di dunia, waktu, dan sejarah, China dan Iran saling mendukung satu sama lain, bekerja sama untuk memerangi pandemik COVID-19, mengonsolidasikan rasa saling percaya yang strategis dan mencatat kemajuan yang stabil dalam kerja sama praktis, yang telah mendorong kepentingan bersama, melindungi kesetaraan dan keadilan internasional, serta menulis bab baru dalam persahabatan China-Iran, kata Xi.
Xi menggarisbawahi bahwa China sedang memajukan peremajaan bangsa China di semua bidang melalui jalur China menuju modernisasi, mendorong pembangunan berkualitas tinggi dan keterbukaan dengan sungguh-sungguh, serta teguh menjunjung tinggi perdamaian dunia dan mendorong pembangunan bersama.
China selalu memandang dan memajukan hubungannya dengan Iran dari perspektif yang strategis, ujar Xi, seraya menyatakan bahwa terlepas dari bagaimana situasi internasional dan regional berubah, China akan teguh mengembangkan kerja sama yang bersahabat dengan Iran, mendorong pengembangan baru dari kemitraan strategis komprehensif China-Iran, dan memainkan peran positif dalam perdamaian dunia dan kemajuan umat manusia.
Dalam pernyataannya, Raisi menyampaikan bahwa persahabatan antara Iran dan China yang telah teruji oleh waktu menjadi semakin kuat seiring berjalannya waktu. Sebagai dua negara besar yang independen, hubungan Iran-China didasarkan pada semangat saling menghargai satu sama lain, dan mereka adalah mitra strategis tulus yang layak menjalin rasa saling percaya.
Komitmen Iran untuk memperdalam dan meningkatkan kemitraan strategis komprehensif Iran-China tetap kokoh dan tidak akan dipengaruhi oleh perubahan apa pun dalam situasi internasional dan regional, demikian ditekankan Raisi.
Laporan: Redaksi