Jakarta (Indonesia Window) – Arab Saudi untuk sementara menangguhkan pelaksanaan umroh bagi warga negara dan penduduknya, termasuk mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah untuk mencegah penyebaran virus corona, menurut seorang pejabat di Kementerian Dalam Negeri yang dilaporkan oleh Kantor Berita Saudi Press Agency (SPA).
“Hal tersebut diputuskan berdasarkan rekomendasi komite terkait dengan menindaklanjuti perkembangan situasi virus corona baru (19-COVID) untuk menangguhkan umroh sementara waktu bagi warga negara dan penduduk di kerajaan,” sebut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi yang dikutip dari Alarabiya di Jakarta, Rabu.
Pernyataan tersebut menerangkan bahwa keputusan penangguhan sementara untuk warga negara dan penduduk dari mengunjungi situs-situs suci akan ditinjau dan dicabut begitu “alasan yang menyerukannya dinegasikan.”
Keputusan itu diambil sepekan setelah Arab Saudi untuk sementara waktu menangguhkan izin masuk bagi orang-orang yang hendak melaksanakan umroh di Makkah atau mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah, serta para wisatawan yang bepergian dari negara-negara di mana virus corona menimbulkan risiko besar.
Keputusan Arab Saudi tersebut ditetapkan pada saat negara itu melihat peningkatan tajam dalam jumlah kasus yang dilaporkan di Timur Tengah, di mana sebagian besar orang yang terinfeksi telah melakukan perjalanan dari Iran yang memiliki jumlah korban tewas mencapai 92 pada Rabu (4/3), tertinggi di luar China.
Laporan: Redaksi