Banner

Turkiye-AS tekankan keselamatan warga sipil dan kelancaran pengiriman bantuan di Gaza

Orang-orang menyelamatkan diri pascaserangan Israel di sebuah kamp pengungsi di Jalur Gaza tengah pada 6 November 2023. Jumlah korban tewas warga Palestina di Gaza mencapai 10.022 orang sejak putaran terbaru konflik Hamas-Israel dimulai pada 7 Oktober, menurut kementerian kesehatan Gaza pada Senin (6/11). Sementara dari pihak Israel, lebih dari 1.400 orang tewas, sebagian besar akibat serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, hingga memicu konflik yang sedang berlangsung saat ini. (Xinhua/Yasser Qudih)

Kelancaran pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza dan keselamatan warga sipil di Gaza disepakati dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

 

Ankara, Turkiye (Xinhua) – Turkiye dan Amerika Serikat (AS) pada Senin (6/11) sependapat mengenai pentingnya memastikan kelancaran pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza dan keselamatan warga sipil di Gaza.

Dalam sebuah pertemuan antara Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang sedang melakukan kunjungan resmi, kedua diplomat itu sepakat mengenai pentingnya mencegah bahaya bagi warga sipil serta memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan secara kontinu dan tanpa interupsi, lansir stasiun televisi milik pemerintah Turkiye TRT, mengutip sumber-sumber diplomatik Turkiye yang tidak disebutkan namanya.

Dalam pertemuan tersebut, Fidan menekankan bahwa “Israel harus dicegah agar tidak menyasar warga sipil serta memaksa warga Gaza mengungsi, dan gencatan senjata penuh harus segera diumumkan,” ujar sumber tersebut.

“Pertemuan hari ini juga menekankan perlunya bekerja sama untuk mencapai solusi dua negara,” kata sumber-sumber diplomatik itu.

Isu-isu bilateral dan regional, serta proses ekspansi NATO dalam kerangka kerja keanggotaan Swedia juga dibahas dalam pertemuan tersebut, lapor TRT.

Blinken mengunjungi Ankara sebagai bagian dari lawatan regionalnya ke Timur Tengah yang meliputi Israel, Yordania, Palestina, dan Irak. Dalam kesempatan itu, Blinken bertemu dengan para pejabat senior untuk mendiskusikan perkembangan konflik antara Israel dan Hamas.

Konflik Israel-Hamas, yang telah berkecamuk selama hampir satu bulan, menewaskan lebih dari 10.000 warga Palestina di Gaza dan lebih dari 1.400 warga Israel.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan