Banner

Putin kecam interferensi negara-negara Barat dalam urusan internal Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dalam pidato tahunan di hadapan Majelis Federal di Moskow, ibu kota Rusia, pada 29 Februari 2024. (Xinhua/Cao Yang)

Kekuatan nuklir strategis Rusia “dalam kondisi sepenuhnya siap untuk digunakan” dan Rusia akan terus mengembangkan berbagai sistem persenjataan canggih.

 

Moskow, Rusia (Xinhua) – Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (29/2) mengecam niat negara-negara Barat untuk mencampuri urusan internal Rusia, dan menekankan bahwa Rusia akan secara independen memilih jalur pembangunannya sendiri.

Rakyat Rusia akan mempertahankan hak-hak mereka untuk hidup dalam perdamaian dan memilih jalur pembangunan nasional mereka sendiri, ujar sang presiden dalam pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal.

Berkenaan dengan urusan internasional, Putin mengatakan bahwa Rusia siap berdialog dengan semua negara dan asosiasi yang berminat untuk menciptakan pola baru keamanan yang setara dan solid di Eurasia.

“Kami ingin menyatukan upaya-upaya yang dilakukan oleh mayoritas global untuk mengatasi tantangan-tantangan global, termasuk transformasi cepat di bidang ekonomi, perdagangan, keuangan, dan pasar teknologi dunia ketika banyak monopoli-monopoli terdahulu dan berbagai stereotipe yang berkaitan dengannya mulai runtuh,” ujar sang presiden.

Meski demikian, Putin menolak kemungkinan perihal perundingan stabilitas strategis dengan pihak Amerika Serikat (AS) jika AS bersikap “munafik” dalam hal ini.

Mengenai krisis Ukraina, Putin memperingatkan bahwa segala bentuk intervensi potensial Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Ukraina akan berujung pada konsekuensi yang tragis.

Kekuatan nuklir strategis Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dalam pidato tahunan di hadapan Majelis Federal di Moskow, ibu kota Rusia, pada 29 Februari 2024. (Xinhua/Cao Yang)

Sementara itu, Putin mengatakan bahwa saat ini kekuatan nuklir strategis Rusia “dalam kondisi sepenuhnya siap untuk digunakan” dan Rusia akan terus mengembangkan berbagai sistem persenjataan canggih.

Terkait isu-isu domestik, Putin mengatakan bahwa ekonomi Rusia kini menjadi lebih beragam, lebih berteknologi, dan lebih berkelanjutan.

Berkat pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, jumlah warga Rusia yang hidup di bawah garis kemiskinan turun menjadi 13,5 juta orang per akhir 2023, katanya. Dia menambahkan bahwa ini menandai perubahan dramatis dibandingkan dengan angka 42 juta orang yang tercatat pada tahun 2000 lalu.

Lebih lanjut, presiden Rusia itu juga mengusulkan serangkaian target untuk pembangunan ekonomi Rusia di bidang teknologi tinggi, ketahanan pangan, dan bidang-bidang lainnya dalam enam tahun ke depan.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan