Jakarta (Indonesia Window) – Kedutaan Besar RI di Riyadh, Arab Saudi menemukan tiga WNI yang sebelumnya dikabarkan hilang kontak dan sudah puluhan tahun tidak kembali ke keluarga mereka di tanah air.
Menurut pernyataan dari KBRI Riyadh yang diterima di Jakarta, Senin, tiga WNI yang ditemukan oleh tim perlindungan KBRI Riyadh adalah Carmi binti Ilyas asal Cirebon, Jawa Barat; Sarni binti Ama Jasman asal Lombok, Nusa Tenggara Barat; dan Eneng Mirawati binti ACU.
Carmi yang dikabarkan hilang kontak selama 31 tahun ditemukan oleh tim KBRI Riyadh bekerja sama dengan aparat keamanan setempat di Provinsi Gasem, di kawasan al-Ammar, sekitar 400 kilometer dari Riyadh.
Saat ini, Carmi berada di Rumah Singgah RUHAMA (Rumah Harapan Mandiri) KBRI Riyadh dengan kondisi psikologis yang belum stabil dan masih sulit berkomunikasi dalam bahasa Indonesia.
Carmi hanya bisa berbicara dalam bahasa Arab Amiyah dan bahasa Jawa Cirebonan.
Saat menemui Carmi, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, harus berbicara dalam bahasa Arab untuk mengorek keterangan tentang identitas dan latar belakang hilangnya wanita WNI tersebut selama 31 tahun.
Sementara itu, Sarni binti Ama Jasman yang juga hilang kontak, belum pernah pulang ke tanah air selama 25 tahun.
Adapun Eneng Mirawati binti ACU ditemukan di kota Khafji, sekitar 530 kilometer arah timur kota Riyadh.
Penemuan Eneng ini bermula dari laporan suami Eneng, Erwin Sudiawan ke akun Facebook Duta Besar Agus Maftuh.
Carmi, Eneng dan Sarni kini bersama dengan 200 lebih WNI di rumah singgah KBRI Riyadh dan tengah menunggu proses pemulangan ke Indonesia.
Laporan: Redaksi