Banner

Kabinet perang Israel instruksikan tim negosiasi untuk lanjutkan perundingan soal pembebasan sandera

Orang-orang berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa di Tel Aviv, Israel, pada 18 Mei 2024, yang menyerukan agar gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera segera dilakukan. (Xinhua/Chen Junqing)

Kabinet perang Israel menginstruksikan tim negosiasi Israel untuk melanjutkan perundingan mengenai pembebasan sandera Israel yang ditawan di Jalur Gaza.

 

Yerusalem (Xinhua) – Kabinet perang Israel pada Rabu (22/5) malam waktu setempat menginstruksikan tim negosiasi Israel untuk melanjutkan perundingan mengenai pembebasan sandera Israel yang ditawan di Jalur Gaza, lapor saluran televisi milik pemerintah Israel Kan TV.

Persetujuan untuk pelanjutan perundingan tersebut diberikan setelah diskusi malam hari yang berlangsung selama empat jam. Dalam diskusi itu, kabinet perang Israel merumuskan pedoman terbaru untuk tim tersebut.

“Ini bukanlah apa yang diminta oleh tim negosiator, tetapi setidaknya kita bisa bergerak maju,” kutip Kan TV dari seorang sumber yang terlibat dalam diskusi itu.

Kabinet perang Israel
Mahasiswa mengikuti aksi unjuk rasa menentang perang yang terjadi di Jalur Gaza, di Athena, Yunani, pada 13 Mei 2024. Mahasiswa Yunani menggelar demonstrasi semalaman pada Senin (13/5) untuk menunjukkan solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina. (Xinhua/Marios Lolos)

Para menteri kabinet mendukung sebuah proposal kesepakatan baru yang dirumuskan oleh Nitzan Alon, yang bertanggung jawab atas isu sandera mewakili militer Israel, menurut Kan TV.

Banner

Diskusi tersebut dilakukan menyusul dirilisnya rekaman yang sangat deskriptif pada Rabu malam yang menunjukkan penculikan terhadap lima tentara pemantau wanita Israel oleh pejuang Hamas dari pangkalan militer Nahal Oz di Israel di dekat Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.

Video tersebut dipublikasikan atas inisiatif keluarga para sandera guna menekan para pengambil keputusan di Israel untuk melanjutkan kesepakatan dengan Hamas.

Setelah video itu dirilis, aksi protes meletus di Tel Aviv dan di luar Kantor Perdana Menteri di Yerusalem, yang menjadi tempat kabinet tersebut menggelar pertemuan.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan