Banner

Jokowi, Ketua Majelis Nasional Korsel bahas peningkatan kerja sama

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan pertemuan dengan Ketua Majelis Nasional Korsel, Kim Jin-pyo, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (18/1/2023) sore. (Sekretariat Kabinet RI)

Dalam pertemuan dengan Ketua Majelis Nasional Korsel tersebut, Presiden antara lain membahas peningkatan hubungan kerja sama kedua negara yang telah berlangsung dengan baik selama setengah abad.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan pertemuan dengan Ketua Majelis Nasional Korsel, Kim Jin-pyo, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (18/1) sore.

Dalam pertemuan dengan Ketua Majelis Nasional Korsel tersebut, Presiden antara lain membahas peningkatan hubungan kerja sama kedua negara yang telah berlangsung dengan baik selama setengah abad, kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, dalam keterangannya yang diterima Indonesia Window, Kamis.

“Dalam pertemuan tersebut kami berbicara bagaimana hubungan baik antara Korea Selatan (Korsel) dengan Indonesia yang sudah terlaksana atau berlangsung selama 50 tahun. Ini momentumnya di tahun 2023 ini agar bisa meningkatkan, mengeratkan hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan,” ungkap Puan Maharani.

Dalam bidang perdagangan, ketua DPR RI berharap dengan disahkannya Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) pada 1 Januari 2023, hubungan kerja sama perdagangan Indonesia dan Korea Selatan juga dapat meningkat.

Banner

“Sejak 1 Januari yang lalu sudah berlaku IK-CEPA sehingga memang hubungan kerja sama perdagangan Indonesia dan Korea diharapkan lebih bisa meningkat dan membaik di tahun-tahun yang ke depan,” kata Puan, seraya menambahkan, Indonesia dan Korea Selatan juga berharap agar kedamaian dan harmoni di Semenanjung Korea bisa terjaga.

Sementara itu, Presiden Jokowi meminta dukungan Korea Selatan atas keketuaan ASEAN yang pada tahun ini dipegang oleh Indonesia.

“Bapak Presiden Jokowi meminta ketua DPR Korea Selatan dan pemerintah Korea Selatan untuk mendukung keketuaan atau presidensi KTT ASEAN yang saat ini dipegang oleh Indonesia atau Presiden Jokowi,” jelas Puan.

Indonesia menerima estafet keketuaan ASEAN dari Kamboja dan menjadi Ketua ASEAN 2023. Penyerahan keketuaan tersebut berlangsung pada upacara penutupan KTT Ke-40 dan Ke-41 serta KTT terkait lainnya di Hotel Sokha Phnom Penh pada 13 November 2022.

Beberapa waktu lalu Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengatakan Indonesia akan menyelenggarakan flagship events (acara-acara unggulan) selama keketuaanya di ASEAN, yaitu ASEAN-Indo-Pacific Forum dengan fokus pada beberapa kegiatan, yaitu creative economy, youth conference on digital economy for SDGs, infrastructure forum, dan business and investment summit.

Turut mendampingi presiden dalam pertemuan tersebut adalah Ketua DPR RI Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan