Jakarta (Indonesia Window) – China pada akhir 2021 telah memfasilitasi konektivitas jaringan dalam 842 pesawat dari armada penerbangan sipilnya sehingga mampu menyediakan layanan Wi-Fi selama penerbangan, menurut otoritas penerbangan sipil China.
Angka itu 188 lebih banyak daripada volume pada 2020 dan mewakili pertumbuhan 29 persen secara tahunan (year on year/yoy), ungkap Administrasi Penerbangan Sipil China (Civil Aviation Administration of China/CAAC).
Pada akhir 2021, sebanyak 23 maskapai China dapat menyediakan layanan konektivitas Wi-Fi selama penerbangan kepada penumpang mereka.
Ada dua model layanan Wi-Fi dalam penerbangan, yakni jaringan lokal di kabin dan konektivitas internet darat-udara.
Dari 842 pesawat sipil yang dilengkapi layanan jaringan dalam penerbangan, 213 di antaranya mampu menyediakan layanan konektivitas internet darat-udara. Ini menunjukkan para penumpang yang berada di dalam pesawat dapat mengakses internet selama penerbangan.
Pada 2021, data CAAC menunjukkan bahwa lebih dari 1,3 juta penumpang menikmati koneksi internet dalam penerbangan ketika menaiki pesawat sipil China.
Sumber: Kantor Berita Xinhua
Laporan: Redaksi