Jakarta (Indonesia Window) – Hingga triwulan III-2019 investasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mencapai 19,8 miliar dolar AS atau sekitar 277 triliun rupiah, Jaringan Pemberitaan Pemerintah (JPP) melaporkan seperti dikutip di Jakarta, Jumat.
Jumlah investasi terbesar berasal dari subsektor minyak dan gas sebesar 8,1 miliar dolar AS, subsektor ketenagalistrikan sebesar 7,4 miliar dolar AS, mineral dan batu bara sebesar 3,3 miliar dolar AS dan energi baru terbarukan sebesar 1 miliar dolar AS.
“Sektor ESDM sangat strategis dalam mendorong perekonomian nasional. Investasi kami jaga terus agar semakin bergairah dan makin kondusif bagi investor,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi.
Sebanyak 186 aturan perizinan di sektor ESDM telah dipangkas guna mempercepat dan mempermudah proses investasi.
“Aturan perizinan baik proses maupun birokrasinya akan terus dievaluasi, sehingga dapat mendorong investasi yang lebih cepat dan memberikan kepastian. Investasi ini penting karena akan mendorong pembukaan lapangan kerja, sehingga menjadi penggerak utama ekonomi nasional yang efektif,” ujar Agung.
Target investasi sektor ESDM hingga tahun 2019 sekitar 33 miliar dolar AS.
Laporan: Redaksi