Banner

Eurostat: Inflasi zona euro melambat ke 8,5 persen pada Januari 2023

Bendera Uni Eropa terlihat di luar kantor Komisi Eropa di Brussel, Belgia, pada 6 Januari 2023. (Xinhua/Zheng Huansong)

Inflasi zona euro mencapai puncaknya di angka 10,6 persen pada Oktober lalu dan perlahan-lahan menurun sejak saat itu, dengan harga energi masih menjadi penggerak utama bagi tingkat inflasi tahunan di zona tersebut.

 

Brussel, Belgia (Xinhua) – Inflasi tahunan di zona euro diproyeksikan akan turun ke angka 8,5 persen pada Januari 2023 dari 9,2 persen pada Desember 2022, demikian menurut sebuah perkiraan cepat yang dipublikasikan pada Rabu (1/2) oleh Eurostat, biro statistik Uni Eropa (UE).

Banner

Inflasi di zona euro mencapai puncaknya di angka 10,6 persen pada Oktober lalu dan perlahan-lahan menurun sejak saat itu.

Harga energi masih menjadi penggerak utama bagi tingkat inflasi tahunan di zona euro, dengan kenaikan 17,2 persen dibandingkan Januari 2022 (25,5 persen pada Desember 2022), disusul oleh harga makanan, alkohol, dan tembakau dengan kenaikan 14,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Januari (13,8 persen pada Desember 2022).

Inflasi zona euro
Sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Total Energies yang ditutup untuk sementara terlihat di Paris, Prancis, pada 6 Oktober 2022. (Xinhua/Gao Jing)

“Penurunan dari 9,2 persen menjadi 8,5 persen ini lebih cepat dari yang diperkirakan,” jelas Bert Colijn, ekonom senior untuk zona euro di ING. Inflasi makanan tetap stabil di angka 14,1 persen, sedangkan energi menekan tingkat inflasi di awal tahun ini. Penurunan dari 25,5 persen menjadi 17,2 persen mencerminkan harga pasar yang lebih rendah dan efek dasar negatif yang signifikan, katanya.

Banner

Kenaikan harga energi secara tahunan (yoy) mencapai puncaknya pada Oktober lalu di angka 41,5 persen. Sejak itu, harga energi terus mencatatkan penurunan.

Plafon harga untuk energi menunjukkan dampaknya, tutur Colijn, yang memperkirakan harga energi akan turun lebih lanjut. “Dalam beberapa hari terakhir, harga minyak Brent dalam euro maupun harga pasar gas alam menurun secara tahunan (yoy), yang akan semakin menekan harga konsumen dalam beberapa bulan mendatang.”

Inflasi zona euro
Seorang pedagang menyiapkan barang dagangannya di sebuah pasar di Brussel, Belgia, pada 4 November 2022. (Xinhua/Zheng Huansong)

Negara-negara Baltik memproyeksikan tingkat inflasi tertinggi untuk Januari, dengan 21,6 persen untuk Latvia, 18,8 persen untuk Estonia, dan 18,4 persen untuk Lituania.

Banner

Negara-negara dengan tingkat inflasi tahunan terendah antara lain Spanyol dan Luksemburg dengan 5,8 persen, serta Prancis dengan 7 persen.

Namun, data Januari 2023 untuk Jerman tidak tersedia tepat waktu untuk dipublikasikan oleh Eurostat karena masalah pemrosesan data teknis, imbuh Colijn.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan