Industri petrokimia China mencatatkan total pendapatan sebesar 16,56 triliun yuan pada 2022, naik 14,4 persen secara tahunan (year on year/yoy). Sementara itu, total laba industri tersebut turun 2,8 persen, menjadi 1,13 triliun yuan.
Beijing, China (Xinhua) – Industri petrokimia China membukukan kenaikan pendapatan serta penurunan laba pada 2022, menurut Federasi Industri Minyak dan Kimia China (China Petroleum and Chemical Industry Federation/CPCIF).
Sektor bisnis tersebut mencatatkan total pendapatan sebesar 16,56 triliun yuan pada 2022, naik 14,4 persen secara tahunan (year on year/yoy). Sementara itu, total laba industri tersebut turun 2,8 persen, menjadi 1,13 triliun yuan.
Pada 2022, volume impor dan ekspor produk-produk petrokimia naik 21,7 persen (yoy), menjadi 1,05 triliun dolar AS.
Menurut CPCIF, produksi minyak mentah China mencapai 205 juta ton pada 2022, meningkat 2,9 persen (yoy), dalam pertumbuhan selama empat tahun berturut-turut.
Pada periode tersebut, produksi gas alam China mencapai 217,79 miliar meter kubik, naik 6,4 persen (yoy).
*1 yuan = 2.212 rupiah
**1 dolar AS = 15.191 rupiah
Laporan: Redaksi