Jakarta (Indonesia Window) – Indonesia memulihkan 50 hektar terumbu karang melalui program Indonesia Coral Reef Garden (ICRG) untuk mendukung sektor pariwisata di Bali.
Program ICRG merupakan langkah awal untuk memulihkan sektor pariwisata Bali yang paling terpukul oleh pandemik COVID-19, kata Plt Dirjen Tata Ruang Laut pada Kementerian Kelautan dan Perikanan, TB Haeru Rahayu, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (13/11).
Program ICRG dilaksanakan di lima lokasi di Bali, yaitu Nusa Dua, Serangan, Sanur, Pantai Pandawa dan Buleleng, kata Rahayu seraya menambahkan program padat karya tersebut diharapkan melibatkan 11.000 pekerja serta sejumlah organisasi kemasyarakatan.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Kelautan pada Kementerian Perindustrian, Miftahul Huda, mengatakan program ICRG berfokus pada pembuatan struktur taman karang, serta sarana dan prasarana secara partisipatif guna memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kapasitas.
Huda berharap kegiatan tersebut dapat mempercepat pemulihan ekonomi daerah di sektor wisata bahari dan meningkatkan produktivitas selain meningkatkan pendapatan masyarakat setempat dengan mengurangi kemiskinan, membuka lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan.
Laporan: Redaksi