Banner

Xi Jinping serukan kerja sama China-Singapura yang berkualitas tinggi

Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Bangkok, Thailand, pada 17 November 2022. (Xinhua/Zhai Jianlan)

Hubungan China-Singapura berwawasan ke depan, strategis, dan patut diteladani, serta terintegrasi dengan kawasan dan menguntungkan kawasan.

 

Bangkok, Thailand (Xinhua) – Presiden China Xi Jinping pada Kamis (17/11) di Bangkok, Thailand, menyatakan bahwa China menyambut baik partisipasi mendalam Singapura dalam upayanya untuk membangun pola pembangunan baru, dan “berkualitas tinggi” harus menjadi ciri khas dari kerja sama China-Singapura.

Pernyataan tersebut disampaikan Xi saat bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di sela-sela Pertemuan Pemimpin Ekonomi Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC) ke-29.

Menyebutkan bahwa hubungan bilateral China-Singapura berwawasan ke depan, strategis, dan patut diteladani, Xi mengungkapkan bahwa perkembangan China dan Singapura bergantung pada kawasan, terintegrasi dengan kawasan, dan juga menguntungkan kawasan.

Hubungan China-Singapura
Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Bangkok, Thailand, pada 17 November 2022. (Xinhua/Ding Haitao)

Sementara itu, Lee mengatakan bahwa kerja sama Singapura-China menikmati momentum yang kuat. Seraya menyebut kebangkitan China tak dapat dibendung, dia mengungkapkan bahwa China yang kuat dan bersahabat akan membawa pengaruh positif bagi kawasan dan dunia, serta akan membantu negara-negara kecil dan menengah meraih pembangunan bersama.

Banner

Singapura senantiasa melihat perkembangan China secara positif, dan siap mendukung serta berpartisipasi dalam Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative/GDI), imbuh Lee.

Inisiatif Pembangunan Global, yang diusulkan oleh China di Debat Umum Sidang Umum ke-76 Majelis Umum PBB pada tahun 2021, bertujuan untuk mengarahkan pembangunan global menuju tahap baru pertumbuhan yang seimbang, terkoordinasi, dan inklusif.

Tantangan seperti pandemik COVID-19 dan konflik regional telah menggeser dunia lebih jauh dalam memenuhi tenggat waktu yang disepakati secara global yang ditetapkan oleh Agenda PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan 2030.

Menanggapi keadaan itu, GDI memberikan masyarakat internasional jalan yang layak untuk mempercepat implementasi Agenda 2030, menurut Laporan Pembangunan Global yang dikeluarkan oleh Pusat Pengetahuan Internasional tentang Pembangunan.

GDI adalah respons yang menjanjikan untuk membantu dunia pulih dari kemunduran baru-baru ini dan mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di seluruh dunia.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan