Banner

Presiden Xi memotivasi generasi muda Hongaria belajar banyak tentang China

Presiden China Xi Jinping, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) sekaligus Ketua Komisi Militer Sentral China, menyampaikan pidato pada resepsi Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 20 Januari 2023. Komite Sentral CPC dan Dewan Negara China menggelar resepsi tersebut pada Jumat (20/1/2023). di Beijing. (Xinhua/Li Xueren)

Hubungan China dan Hongaria memiliki sejarah panjang dan budaya yang indah, serta masyarakat dari kedua negara menikmati persahabatan tradisional dan pertukaran budaya yang semakin erat.

 

Beijing, China (Xinhua) – Presiden China Xi Jinping, dalam sebuah surat balasan baru-baru ini, memotivasi generasi muda Hongaria untuk mempelajari lebih banyak tentang China dan menjadi perwakilan persahabatan China-Hongaria.

Dalam surat tersebut, yang dikirim untuk membalas surat dari para pelajar di sekolah dwibahasa Hongaria-China di negara Eropa tengah dan timur itu, Xi mengatakan dia dan istrinya merasa senang menerima surat dari para pelajar Hongaria selama Festival Musim Semi, yang juga menjadi awal dari Tahun Kelinci, dan dia masih ingat ketika berbincang dengan para guru dan siswa di sekolah itu pada 2009 lalu.

Xi memberikan dukungannya kepada para pelajar tersebut setelah mengetahui bahwa mereka terus mempelajari bahasa Mandarin dan berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi persahabatan China-Hongaria.

Presiden Xi menekankan bahwa hubungan China dan Hongaria memiliki sejarah panjang dan budaya yang indah, serta masyarakat dari kedua negara menikmati persahabatan tradisional dan pertukaran budaya yang semakin erat.

Xi menuturkan para pelajar disambut dengan hangat untuk melanjutkan jenjang pendidikan di universitas-universitas China setelah mereka lulus SMA, seraya berharap semakin banyak generasi muda Hongaria yang mencintai dan mempelajari bahasa Mandarin.

Selain itu, Xi juga mengatakan bahwa dirinya berharap mereka memiliki kesempatan untuk melakukan perjalanan ke seluruh penjuru China, mempelajari lebih banyak hal-hal baru tentang China, sekaligus sejarah dan budayanya, serta berupaya menjadi perwakilan untuk memajukan dan mengembangkan persahabatan China-Hongaria.

Didirikan pada September 2004, sekolah dwibahasa Hongaria-China merupakan satu-satunya sekolah full-time di Eropa tengah dan timur yang menggunakan bahasa Mandarin dan bahasa lokal. Saat ini, sekolah tersebut memiliki 12 tingkatan dan 20 kelas dengan lebih dari 530 siswa.

Selama kunjungannya ke Hongaria pada Oktober 2009, Presiden Xi, yang saat itu masih menjabat sebagai wakil presiden China, mengunjungi sekolah tersebut.

Sebelum memasuki Festival Musim Semi, dua siswa bernama Mandarin Hu Lingyue dan Song Zhixiao, menulis surat kepada Xi dan istrinya, Profesor Peng Liyuan, atas nama seluruh siswa di sekolah tersebut untuk menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek. Dalam surat itu, mereka juga menceritakan bagaimana perasaan mereka mempelajari bahasa Mandarin di sekolah tersebut selama 12 tahun, serta menyatakan harapan mereka untuk belajar di universitas-universitas China dan berkontribusi dalam persahabatan Hongaria-China.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan