Bantuan kemanusiaan untuk Suriah yang dilanda gempa dari China berupa 80 ton pasokan medis, seperti respirator dan generator oksigen, serta tenda, peralatan pertolongan pertama (P3K), selimut, pakaian musim dingin, dan bahan makanan.
Damaskus, Suriah (Xinhua) – Sebuah pesawat mendarat di Damaskus pada Rabu (15/2) dengan membawa satu batch bantuan kemanusiaan dari China untuk membantu Suriah mengatasi dampak gempa bumi dahsyat yang mengguncang pada pekan lalu.
Duta Besar (Dubes) China untuk Suriah Shi Hongwei dan Moataz Dawji, asisten menteri Kementerian Lingkungan dan Administrasi Daerah Suriah, berada di bandara itu untuk menyaksikan proses pemindahan pasokan bantuan.
Di bandara itu, Shi mengatakan kepada wartawan bahwa bantuan tersebut berupa 80 ton pasokan medis, seperti respirator dan generator oksigen, serta tenda, peralatan pertolongan pertama (P3K), selimut, pakaian musim dingin, dan bahan makanan.
Shi mengatakan bahwa meskipun terpisah ribuan mil, China dan Suriah selalu menjadi sahabat baik dan sejati yang saling membantu dan menjaga satu sama lain.
“Pemerintah China akan mengirimkan bantuan kemanusiaan yang lebih mendesak, baik makanan maupun obat-obatan, serta peralatan komunikasi untuk mendukung berbagai upaya Suriah dalam mengatasi bencana gempa bumi,” imbuh sang dubes.
Dari pihaknya, Dawji mengatakan bahwa prioritas pemerintah Suriah saat ini adalah membantu para penyintas dan memberi bantuan yang mereka butuhkan, seraya mengungkapkan keyakinan bahwa warga Suriah dapat mengatasi bencana tersebut dan membangun kembali rumah mereka dengan bantuan dari sejumlah negara sahabat seperti China.
Usai gempa dahsyat yang mengguncang Turkiye dan negara tetangga Suriah pada 6 Februari, China secara aktif memberikan bantuan kepada kedua negara tersebut. Palang Merah China segera bergerak, menyediakan dua batch bantuan kemanusiaan ke Suriah, yang tiba di Damaskus masing-masing pada 9 dan 13 Februari.
Laporan: Redaksi