Banner

Honda dan Nissan targetkan rampungkan pembicaraan merger pada Juni 2025

Foto yang diabadikan pada 7 Februari 2024 ini menunjukkan sebuah dealer Honda yang terletak di Burlingame, California, Amerika Serikat. (Xinhua/Li Jianguo)

Honda dan Nissan, yang masing-masing merupakan produsen mobil terbesar kedua dan ketiga di Jepang berdasarkan volume, sedang mempertimbangkan untuk beroperasi di bawah sebuah perusahaan induk bersama Mitsubishi Motors, mitra Nissan.

 

Tokyo, Jepang (Xinhua/Indonesia Window) – Dua produsen mobil utama Jepang, Honda Motor dan Nissan Motor, menargetkan untuk merampungkan pembicaraan merger mereka pada Juni 2025, seperti dilansir media setempat pada Senin (23/12).

Kedua perusahaan diperkirakan akan mencapai kesepakatan dasar pada Senin untuk membuka pembicaraan menyeluruh terkait merger, yang akan membentuk grup produsen mobil terbesar ketiga di dunia dalam hal volume setelah Toyota Motor dan Volkswagen AG, ungkap Kyodo News, mengutip sumber-sumber yang memahami hal tersebut.

Honda dan Nissan, yang masing-masing merupakan produsen mobil terbesar kedua dan ketiga di Jepang berdasarkan volume, sedang mempertimbangkan untuk beroperasi di bawah sebuah perusahaan induk bersama Mitsubishi Motors, mitra Nissan, urai laporan itu.

Sejumlah sumber menyampaikan bahwa mayoritas direktur internal dan eksternal perusahaan induk itu akan diajukan oleh Honda, sembari menambahkan presiden perusahaan induk itu kemungkinan besar akan diduduki oleh direktur yang ditunjuk oleh Honda.

Banner
Honda dan Nissan
Foto yang diabadikan pada 17 Januari 2019 ini menunjukkan sebuah mobil Nissan Leaf sedang dipajang dalam gelaran 2019 North American International Auto Show (NAIAS) di Detroit, Amerika Serikat. (Xinhua/Elaine Cromie)

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing biaya dan membuat terobosan ke dalam pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang didominasi oleh para kompetitor dari Amerika Serikat dan China, kata laporan itu.

Honda dan Nissan pada Maret tahun ini telah menyepakati untuk memulai studi kelayakan mengenai kemitraan strategis dalam produksi EV dan teknologi perangkat lunak guna memangkas biaya dan meningkatkan daya saing, dengan Mitsubishi Motors turut bergabung dalam pembicaraan itu pada Agustus.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan