Banner

Harga BBM di Italia melonjak setelah berakhirnya diskon cukai

Harga bensin dan solar dipajang di dekat sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Roma, Italia, pada 23 Juni 2022. (Xinhua/Alberto Lingria)

Harga BBM di Italia melonjak drastis setelah berakhirnya diskon cukai terkait bahan bakar minyak pada 31 Desember 2022, dari 1,64 euro per liter untuk bensin dan 1,71 euro untuk solar, menjadi 1,80 euro per liter untuk bensin, dan 1,87 euro per liter untuk solar, di stasiun-stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dengan sistem self-service atau swalayan.

 

Roma, Italia (Xinhua) – Harga bensin dan solar di Italia melonjak drastis setelah berakhirnya diskon cukai terkait bahan bakar minyak (BBM).

Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Keamanan Energi Italia, harga rata-rata nasional berada di angka 1,64 euro per liter untuk bensin dan 1,71 euro untuk solar di stasiun-stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dengan sistem self-service atau swalayan selama pekan yang berakhir 31 Desember 2022.

Setelah diskon cukai berakhir, harga bensin menjadi 1,80 euro per liter, sedangkan solar 1,87 euro per liter di SPBU swalayan, menurut media setempat pada Selasa (3/1). Ini berarti harga bensin naik 9,8 persen dan harga solar naik 9,4 persen hanya dalam rentang waktu beberapa hari saja.

Harga BBM di Italia
Selang BBM terlihat di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swalayan di Roma, Italia, pada 2 April 2022. (Xinhua/Jin Mamengni)

Dalam beberapa hari pertama 2023, harga nasional untuk bensin layanan penuh (nonswalayan) berada di angka 1,95 euro per liter dan untuk solar 2,02 euro, lapor media setempat.

Banner

Kenaikan tersebut sebagian besar disebabkan oleh berakhirnya diskon cukai BBM, yang diberlakukan sejak Maret 2022 demi membantu menekan lonjakan harga BBM. Diskon tersebut awalnya berakhir pada 1 Desember lalu, namun kemudian diperpanjang dengan tarif yang lebih rendah hingga akhir 2022, ketika diskon tersebut pada akhirnya dicabut seluruhnya.

*1 euro = 16.630 rupiah

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan