Halal Kulture District Jakarta ajak Muslim muda sambut Ramadhan lebih semangat

Halal Kulture District Jakarta dirancang sebagai Halal Mingle Spot bagi Gen Z dan Milenial untuk menikmati kebersamaan dengan keluarga dan sahabat, sambil menjalani aktivitas yang lebih bermakna menjelang bulan suci Ramadhan.

 

Bogor, Jawa Barat (Indonesia Window) – Mumtaz Creative kembali menghadirkan platform event baru bagi kalangan Muslim muda dalam format yang lebih modern dan bersahabat, Halal Kulture District Jakarta, yang akan berlangsung pada 21-23 Februari 2025, di Brickhall – Fatmawati, Jakarta Selatan, demikian siaran pers yang diterima Indonesia Window di Bogor, Ahad.

Mengambil momentum persiapan Ramadhan dan Idul Fitri, CEO Mumtaz Creative Agung Paramata menjelaskan, event tersebut dirancang sebagai Halal Mingle Spot bagi Gen Z dan Milenial untuk menikmati kebersamaan dengan keluarga dan sahabat, sambil menjalani aktivitas yang lebih bermakna menjelang bulan suci Ramadhan.

“Di era digital saat ini, kendati banyak kemudahan, namun di sini lain kita dihadapkan pada masalah seperti screen time berlebihan, informasi yang overload, dan distraksi tanpa henti dari berbagai platform digital,” ujar Agung dalam acara technical meeting Halal Kulture District di Jakarta, Kamis (13/2).

Dia melanjutkan, Halal Kulture District Jakarta hadir sebagai solusi, menawarkan konsep digital detox dengan pengalaman hybrid yang tetap relevan dan segar bagi generasi muda.

“Kami ingin memberikan ruang bagi Muslim muda untuk lebih mindful, menikmati interaksi nyata dengan komunitas, dan tetap memanfaatkan teknologi secara bijak,” tuturnya, seraya menambahkan, mindfulness bukan sekadar tren, tetapi sudah seharusnya menjadi bagian dari gaya hidup seorang Muslim yang selalu sadar akan kehadiran Allah ﷻ dalam setiap aktivitasnya.

“Mindfulness membantu kita lebih sehat secara mental, terhindar dari burnout dan overthinking, serta lebih fokus, produktif, khusyuk dalam ibadah, dan semakin tawakal,” jelasnya.

Penerapan mindful living, menurutnya, juga mencakup kebiasaan sehari-hari, seperti mindful eating, yang secara otomatis akan lebih memperhatikan aspek halal dan thayyib (baik secara kualitas), yakni bukan sekadar enak dan sehat, tetapi juga tidak berlebihan.

Dalam interaksi sosial, mindfulness membuat seseorang lebih mampu mendengarkan dengan penuh perhatian, bertutur dengan sopan, dan menghargai kehadiran orang lain, urai Agung.

Program unggulan

Mengangkat tema ‘Women Empowerment & Sportmovement’, Halal Kulture District Jakarta menghadirkan beragam program komunitas yang dikemas kreatif dan inklusif.

Agung menegaskan bahwa event ini bukan sekadar pameran atau festival, tetapi juga menjadi ruang untuk menikmati me-time maupun family-time dengan nyaman.

“Konsep ini semakin diperkuat dengan arsitektur industrial kontemporer Brickhall yang memiliki elemen rustic, menciptakan suasana yang dinamis dan segar,” tambahnya.

Salah satu daya tarik utama Halal Kulture District Jakarta adalah ‘WoMents’, yakni sebuah ruang yang didedikasikan bagi kaum perempuan agar dapat berkembang dengan nyaman.

“Kami sangat mengapresiasi peran perempuan dalam keluarga, yang boleh dikata sebagai fondasi dalam membangun karakter generasi masa depan. Dalam menjalani peran tersebut, perempuan tentu ingin bisa dimengerti, didukung, dan memiliki ruang untuk berekspresi. WoMents hadir untuk menjawab kebutuhan ini,” ungkap Agung.

Beberapa fasilitas spesial dalam WoMents antara lain waktu kunjungan khusus bagi  perempuan pada Jumat, 21 Februari, mulai pukul 10:00 – 14:00; Women’s/Muslimah Hour, yakni sebuah forum eksklusif yang membahas berbagai aspek kehidupan perempuan Muslim, mulai dari karier, kesehatan, keluarga, pemberdayaan, hingga isu sosial dan budaya yang berdampak langsung pada keseharian mereka; serta diskusi interaktif, workshop inspiratif, dan sesi berbagi pengalaman bersama para ahli dan ustadzah di bidangnya.

Selain itu, Halal Kulture juga menghadirkan ‘Faedah Talkz’, yakni talkshow ilmiah yang membahas gaya hidup halal dan tema-tema aktual yang relevan dengan anak muda, dengan para narasumber ahli.

“Kami ingin Faedah Talkz menjadi lebih dari sekadar talkshow—ini adalah wadah untuk berbagi wawasan yang bisa langsung diterapkan dalam gaya hidup sehari-hari,” ujar Agung.

Sementara itu, bagi pengunjung yang menyukai aktivitas fisik, ‘Sportmovement’ menghadirkan pengalaman olahraga yang lebih dinamis dan menyenangkan, berkolaborasi dengan komunitas Muslim muda seperti Motoran Yuk, Muslim Bikers Indonesia, dan Muslim Calisthenic.

Program ini dirancang agar setiap pengunjung, baik yang menyukai olahraga santai maupun tantangan fisik, dapat menemukan aktivitas yang sesuai dengan preferensi mereka. Selain itu, Sportmovement juga menjadi ajang membangun koneksi dengan komunitas yang memiliki semangat dan frekuensi yang sama.

Setiap sesi dalam Sportmovement tidak hanya bertujuan meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga membangun mental yang lebih sehat dan produktif, membantu peserta lebih berenergi dan siap menghadapi tantangan hidup.

Halal Kulture District Jakarta dapat diakses dengan tiket masuk seharga 25.000 rupiah yang dibeli secara daring atau 30.000 rupiah yang dibeli di venue.

Dengan konsep yang lebih fresh, mindful, dan engaging, Halal Kulture District Jakarta siap menjadi tren baru bagi Muslim muda dalam menyambut Ramadhan dengan lebih bermakna.

Laporan: Redaksi