Halal Fair 2023 yang digelar bersama dengan Halal Indonesia International Trade Show (HIITS) telah menjadi salah satu event MICE (Meetings, incentives, conferences and exhibitions) yang kreatif dan inspiratif, serta membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Tangerang, Banten (Indonesia Window) – Halal Fair yang digelar bersama dengan Halal Indonesia International Trade Show (HIITS) telah menjadi salah satu event MICE (Meetings, incentives, conferences and exhibitions) yang kreatif dan inspiratif serta membawa manfaat bagi masyarakat luas.
Direktur PT Wahyu Promo Citra, Kiki Satrio, menyampaikan hal tersebut dalam acara pembukaan Halal Fair 2023 yang digelar bersama dengan Halal Indonesia International Trade Show (HIITS) di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada Jumat (8/12).
“Halal Fair membangun kolaborasi dengan negara-negara sahabat untuk mengenalkan produk-produk halal dalam negeri, termasuk fesyen, makanan dan minuman, dan lainnya,” ujarnya.
Halal Fair in conjunction with Halal Indonesia International Trade Show, menurut dia, bukan hanya menggelar pameran, tapi juga menampilkan sejumlah acara lain seperti sharing sessions, talk shows, serta peluncuran sejumlah produk halal.
“Masyarakat dapat berkunjung ke Halal Fair dan mengenal brand-brand dari produk-produk lokal, yang mencakup produk fesyen, produk kecantikan dan kosmetik, travel, dan lainnya,” kata Kiki, serata menambahkan bahwa setidaknya 20 pembicara dan narasumber akan tampil selama tiga hari Halal Fair dan HIITS, mulai 8 hingga 10 Desember.
Sementara itu, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta Tito Maulana dalam sambutannya menyatakan bahwa Halal Fair adalah bentuk komitmen MES dalam kerja sama dengan Wahyu Citra Promo sebagai penyelenggara acara tersebut, guna mengembangkan industri halal di Indonesia.
“Industri halal di Indonesia telah membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Potensi dan peluang industri halal sangat besar, tapi juga menghadapi banyak tantangan,” ujarnya.
Selanjutnya Tito mengatakan, di bidang industri pariwisata halal, Indonesia meraih peringkat pertama sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia oleh Global Muslim Travel Index (GMTI) bersama Malaysia.
Industri halal menjadi bagian terpenting dari strategi nasional ke depan, kata Tito, seraya berharap, “Semoga semua pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 mendukung program-program ekonomi syariah.”
Acara pembukaan Halal Fair 2023 dan Halal Indonesia International Trade Show dihadiri oleh sejumlah perwakilan dan tamu undangan dari negara-negara sahabat, di antaranya Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Yassir Mohamed Ali; Charge d’Affairs Kedutaan Besar Tunisia, Wissem Moatemry; perwakilan dari Kedutaan Besar Arab Saudi, Jepang, Mali, dan Palestina.
Pada Agustus lalu, Halal Fair diramaikan oleh 90 brand nasional dengan 250 booths, dan dikunjungi oleh lebih dari 30.000 orang.
Laporan: Redaksi