Jakarta (Indonesia Window) – Jamaah haji akan diterima oleh Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi pada 17 dan 18 Juli di empat pusat, sebelum diberangkatkan ke Masjidil Haram di Makkah dengan bus untuk melakukan thawaf kedatangan (thawaf al-qudum).
Izin ibadah haji tahun ini hanya dikeluarkan bagi 60.000 orang dari berbagai negara yang tinggal di Kerajaan.
Prioritas diberikan kepada mereka yang belum pernah melakukan haji sebelumnya, dan kelompok umur tertentu.
Kementerian Haji dan Umroh juga meminta semua orang yang memenuhi syarat yang diberikan izin haji tahun ini untuk mengunjungi pusat vaksin COVID-19 terdekat untuk memperoleh dosis kedua tanpa membuat janji sebelumnya.
Ibadah haji akan dimulai pada 7 Dzul Hijjah (17 Juli) dan berakhir pada 11 Dzul Hijjah (21 Juli). Sementara itu, hari Arafah yang merupakan puncak ibadah haji akan jatuh pada 9 Dzul Hijjah (19 Juli).
Laporan: Redaksi