Banner

Haji1441 – Ka’bah dapat kiswah baru

Staf Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci pada Rabu malam (29/7/2020) waktu Makkah, Arab Saudi mengganti kain penutup Ka’bah atau kiswah yang merupakan tradisi tahunan menjelang Hari Raya Idul Adha. (Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi/Kementerian Media Arab Saudi)

Jakarta (Indonesia Window) – Staf Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci pada Rabu malam (29/7) waktu Makkah, Arab Saudi mengganti kain penutup Ka’bah atau kiswah yang merupakan tradisi tahunan menjelang hari raya Idul Adha, menurut laporan Kantor Berita Arab Saudi (SPA).

Kiswah terdiri atas empat lembar yang ditempatkan di setiap sisi Ka’bah dan sitar (tirai) untuk pintu bangunan suci tersebut, kata Wakil Kepala Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci dan Direktur Jenderal Kompleks Raja Abdul Aziz untuk Ka’bah, Ahmed Bin Mohammed Al-Mansouri.

Banner

Penggantian kiswah dilakukan dengan cara yang khusus sehingga pada saat proses ini dilakukan, Ka’bah tetap tertutup kain.

Penggatian tersebut dimulai dengan menyiapkan kiswah baru di bagian atas Ka’bah.

Kiswah baru diikat dan dijatuhkan perlahan-lahan hingga menutup atau menumpang di atas kiswah lama.

Banner

Kemudian, kiswah lama dilepaskan dari atas hingga jatuh, sehingga hanya kiswah baru yang menutup Ka’bah.

Proses itu diulang empat kali untuk setiap sisi Ka’bah.

Para petugas lalu menjahit sabuk Ka’bah searah garis lurus di empat sisi sehingga empat lembar kiswah menyatu dengan kuat, jelas Al-Mansouri.

Banner

Al-Mansouri menambahkan proses penggantian kiswah dimulai dari sisi Hateem, yakni dinding setengah lingkaran di seberang dinding barat laut Ka’bah.

Menurut dia, kain penutup Ka’bah terbuat dari 670 kilogram bahan sutera berkualitas tinggi, 120 kilogram benang emas, dan 100 kilogram benang perak.

Sebanyak 200 pengrajin Saudi terlibat dalam memproduksi kiswah di pabrik kiswah Kompleks Raja Abdul Aziz, kata Al-Mansouri.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan